Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal Nadine Chandrawinata, artis cantik yang hobinya menyelam. Eits tapi nggak cuma berkutat di dalam laut aja lho, kakak kandung  Marcel dan Mischa Chandrawinata ini juga paling suka bertualang di alam bebas.

Beberapa waktu lalu Putri Indonesia 2005 ini malah mencoba jalur puncak tertinggi di Indonesia, Gunung Cartenz di Papua. Hebatnya lagi pendakian ke salah satu gunung yang masuk 7 puncak tertinggi di dunia (7 Summits) itu bukan sekadar menyalurkan hobi semata. Dia lagi menjalankan misi kampanye pencegahan pemanasan global (global warming).

Nadine Cartenz © 2016 brilio.net

foto: Instagram/@nadinelist

"Kita tahu salju abadi di Indonesia ya di Papua, di Cartenz. Aku mau buktikan apakah masih ada salju itu yang kita bangga-banggakan di Indonesia," ujarnya kepada brilio.net baru-baru ini.

Selain berkampanye, pendakian yang dia lakukan Mei lalu bersama pemerhati lingkungan Aksa 7 itu juga untuk pembuatan film dokumenter 7 gunung tertinggi di Indonesia. Nah kebetulan dia mendapat jatah mendaki Cartenz.

Nadine Cartenz © 2016 brilio.net

foto: Instagram/@nadinelist

Rupanya, Nadine justru sedih lho begitu sampai di puncak Cartenz. Ia menyaksikan salju abadi di gunung itu mengalami penyusutan hingga 60%. Dia pun makin membulatkan tekad untuk semakin gencar melakukan gerakan peduli lingkungan.

"Ternyata gunung dengan salju abadi itu sudah nggak ada di Cartenz. Jadi ini bukti bahwa kita sudah nggak punya salju abadi. Ada pembatas sekitar kira-kira sejengkal yang sudah nggak bersalju. Itu sangat-sangat menyedihkan," ungkapnya.

Nadine Cartenz © 2016 brilio.net

foto: Instagram/@nadinelist

Nadine juga mengharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap pemanasan global. Menurutnya sekitar 20 tahun ke depan Indonesia diprediksi sudah benar-benar nggak memiliki salju, khususnya di Cartenz.

"Mungkin kita yang tinggal di kota nggak berasa ngefek dari global warming. Merasa cuaca masih biasa-biasa saja," katanya lagi.

Nadine Cartenz © 2016 brilio.net

foto: Instagram/@nadinelist

Padahal, sebelum mendaki, Nadine sangat berharap bisa menyaksikan salju abadi yang selama ini didengung-dengungkan. Apalagi, saat mendapat kesempatan mendaki gunung dengan tinggi 4.884 MDPL ia merasa nggak percaya bakal bisa mencapai puncak.

"Aku nggak kepikiran bakal sampai di puncaknya dan mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," pungkasnya.