Brilio.net - Deddy Courbuzier dikenal sebagai selebriti kontroversial. Magician yang pernah menyabet Best Mentalist of the Year 2010 dari Merlin Awards International ini sering mengungkapkan pendapat yang berbebeda dari kebanyakan orang.

Hal ini salah satunya dia tampakkan di channel YouTube. Deddy sering memberikan alternatif cara pandang bagi orang kebanyakan. Ayah satu anak ini juga tak jarang memberikan edukasi kepada penontonnya dengan cara yang berbeda dari orang kebanyakan.

Baru-baru ini ada channel YouTube NAF STUDIO yang menjelek-jelekkan Deddy Corbuzier. YouTuber tersebut menghina orang penyandang disleksia sebagai orang cacat. Hal tersebut memicu kemarahan Deddy Courbuzier yang juga menjadi pengidap disleksia.

Disleksia sendiri adalah kelainan bawaan yang tak dapat diubah. Penyandang disleksia mengalami gangguan perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada usi 7-8 tahun. Hal ini termasuk kesulitan dalam menerapkan disiplin ilmu Fonomologi atau kemampuan bahasa/pemahaman verbal.

Beberapa waktu yang lalu, kekasih Sabrina Chairunnisa ini membalas video yang diunggah oleh NAF STUDIO dengan menerangkan disleksia dan cara menangani anak pengidap disleksi. Deddy Courbuzier yang sempat tak naik kelas karena tak bisa membaca, membuktikan kepada masyarakat bahwa ia bisa menjadi orang yang sukses.

Nah, bagaimana cara menangani anak dengan disleksia ala Deddy Courbuzier? Yuk kita simak beberapa poin yang dikutip dari video Deddy Courbuzier di Chanel YouTubenya pada Rabu (15/5).

1. Cara belajar.

cara deddy tangani disleksia © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@mastercorbuzier

Seperti yang kita tahu bahwa penyandang disleksia mempunyai masalah dalam belajar. Hal ini dikarenakan mereka sangat sulit membaca dan mengenali kata. Otak tidak bisa mencerna dengan baik apa yang dilihat oleh mata, sehingga pengucapan akan terbalik dan tak berstruktur.

Deddy Courbuzier menyampaikan bahwa cara belajar membaca bagi pengidap disleksia menggunakan metode yang berbeda. Jika orang normal belajar membaca dengan cara mengeja huruf demi huruf, disleksia hendaknya dikenalkan dengan cara mengenali bentuk kata. Misalnya untuk belajar membaca kata 'kursi', Deddy menyarankan para orangtua untuk mengenalkan bentuk dan struktur kata menjadi suatu gambar.

2. Kemampuan pendengaran yang tajam.

cara deddy tangani disleksia © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@mastercorbuzier

Meskipun sangat lemah dalam hal membaca, Deddy mengatakan bahwa pengidap disleksia mempunyai kemampuan lain yang luar biasa, salah satunya adalah kemampuan mendengar. Penyandang disleksia akan jauh lebih cepat mencerna informasi yang masuk melalui telinga dari pada mata.

Maka, orangtua dan para guru dianjurkan untuk memberikan materi dengan media dengar. Hal tersebut yang diajarkan Deddy Corbuzier kepada sang anak, Azka yang juga mengidap disleksia.

3. Motivasi.

cara deddy tangani disleksia © 2019 brilio.net

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

Banyak pengidap disleksia di dunia yang frustasi karena dianggap bodoh karena tak bisa mengikuti cara belajar orang pada umumnya. Banyak dari mereka yang tidak naik kelas berkali-kali hanya karena tidak bisa membaca. Hal ini juga dialami Deddy Corbuzier semasa kecil. Deddy pernah dua kali tidak naik kelas pada tingkat sekolah dasar. Deddy pun takut menyampaikan kepada kedua orangtua karena malu jika mengaku tak bisa membaca.

Deddy Corbuzier memberi rujukan kepada orangtua untuk terus memberikan motivasi mengenai kelainan disleksia pada sang anak. Deddy memberikan contoh tokoh dunia yang bisa sukses yang ternyata juga penderita disleksia. Mereka adalah Muhammad Ali, Albert Einsten, Jim Carrey, Leonardo Da Vinci, George Washington dan Walt Disney. Jadi, para orangtua tak perlu takut jika memiliki buah hati pengidap disleksia.

4. Kerja sama tim.

cara deddy tangani disleksia © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Pengidap disleksia mempunyai kekurangan-kekurangan tertentu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti membaca kata asing di kepala ataupun nama orang. Kesulitan ini juga dialami Deddy Corbuzier saat menjadi host acara talkshow.

Deddy menekankan kepada para orangtua untuk mengajarkan anak tentang konsep kerjasama tim. Dengan begitu, penyandang diskleksia bisa meminta bantuan kepada anggota tim untuk mengambil alih pekerjaan. Hal ini bisa diterapkan pada aktivitas di rumah bersama keluarga ataupun di dunia pekerjaan.