Brilio.net - Ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia selalu menjadi tayangan favorit pemirsa layar kaca selama beberapa tahun terakhir. Tayang perdana sejak tahun 2011 silam, MasterChef langsung mendapat sambutan baik dari publik dan sukses bertahan hingga kini.

Namun di balik kesuksesan acara tersebut, para juri, seperti Chef Arnold, Juna, dan Renata, menjadi sorotan warganet karena aksi mereka yang dinilai rekayasa. Sejumlah aksi mereka disorot dan menjadi perbincangan banyak warganet di media sosial. Mulai dari mengeluarkan para peserta, marah-marah di televisi, hingga drama lain yang muncul pada setiap episode.

Baru-baru ini, Chef Arnold mengaku akun media sosialnya diserbu warganet dan bertanya soal tudingan bahwa acara MasterChef adalah settingan. Merasa geram, Chef Arnold pun akhirnya mengajak Chef Juna dan Chef Renata untuk mengklarifkasi tudingan tersebut.

juna marah settingan © YouTube


© YouTube/Arnold Poernomo

"Jadi selama ini semakin minggu semakin menjadi-jadi, semakin banyak spekulasi apakah acara MasterChef ini settingan?," kata Arnold dalam unggahan video di channel YouTube-nya.

Chef Juna pun buka suara. Menurutnya, apa yang terjadi di MasterChef Indonesia adalah sungguhan. Tidak ada yang dibuat-buat atau direkayasa dalam acara tersebut.

"Gini deh kalian yang di rumah kalau lihat ini setting-settingan, coba lihat muka saya aja deh, selama karier saya di dunia entertaiment enggak ada satupun yang namanya setting-settingan," ujar Chef Juna.

juna marah settingan © YouTube


© YouTube/Arnold Poernomo

Ia juga secara terang-terangan mengaku tak pernah melakukan settingan di dalam hidupnya. Terlebih lagi soal pekerjaan karena ia ingin mencari uang secara halal.

"Kalau ada yang namanya settingan pasti tidak ada saya disitu. Saya tidak akan pernah mau masuk ke dalam sebuah acara yang membodohi masyarakat, karena itu secara tidak langsung mencari duit haram," imbuh Juna.

Mengenai drama yang muncul di setiap tayangan, itu murni terjadi dan tidak ada yang direkayasa maupun direncanakan.

"Justru bingung yang dimaksud dramanya itu apa, contoh kejadian Edi curang, dramanya seperti apa. Dia emang curang ya kita keluarin, trus pacaran (kontestan satu dengan lainnya) emang pacaran kita mesti gimana," papar Juna.