Brilio.net - Setelah beberapa hari harus mendapat perawatan di rumah sakit untuk proses pemulihan, Irish Bella kini sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Meski merasa kehilangan, namun pesinetron cantik ini tampak begitu tegar.

Dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10). Ammar Zoni dan Irish Bella akhirnya memberikan penjelasan mengenai penyebab meninggalnya kedua putri kembarnya.

"Saat saya lihat anak saya. Dia udah jadi bayi 7 bulan. Kalau 9 bulan ibu hamil satu bayi. Kalau kembar maju 30 hari, 8 bulan. 7 bulan dikatakan bayi tua, udah dikatakan sempurna. Hati saya tiba-tiba nggak napak lagi rasanya. Saya ngelihat wajah saya sama Irish," kata Ammar seperti dikutip brilio.net dari kapanlagi.com, Jumat (11/10).

Irish menyebut kalau dua anaknya itu mirip dengan sang suami. Ammar lalu cerita dari dulu ia membayangkan seperti apa anak mereka. Ia yakin bayinya perempuan dan bakal cantik seperti Irish.

ibel © 2019 brilio.net

foto: YouTube/AISHTV

"Satu hari sebelum kejadian saya udah ketemu dua bayi itu. Itu udah tanda kalau mereka mau pergi. Jadi di sini saya ya ngeliat mereka. Saya gendong anak saya sampai liang kubur. Nggak saya lepasin dari RS," cerita aktor Anak Jalanan itu.

Irish sendiri dilarang memegang anaknya oleh Ammar, hanya ditunjukkan fotonya.

Bayi kembar anak Ammar dan Irish diberi nama Aiona dan Aiora. Ammar pun lalu menjelaskan arti nama cantik bagi mendiang anak kembarnya itu.

"Saya udah persiapkan nama sejak awal Irish hamil. Aiona itu adalah kebahagiaan, kehangatan, cinta, kedamaian. Aisyah itu istri yang disayangi nabi. Bella itu cantik, Akbar nama saya. Aiora pun sama. Aiora itu anggun," jelas Ammar.

ibel baby moon © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@ammarzoni

Ammar mengaku sudah menyiapkan rumah untuk si kembar. Walau kini keduanya sudah tiada, ia akan tetap mendedikasikan rumah tersebut untuk mendiang putri kembar yang dimakamkannya bersama dengan sang ayah.

"Kami baru beli rumah yang kami dedikasikan untuk mereka. Jadi ada rencana ingin menguburkan di rumah itu. Tapi udah musyawarah sama keluarga besar, kami akan bikin monumen, sebagai pengingat itu rumah Aiona Aiora. Dia memang ada. Karena sejatinya dia udah berbentuk manusia. Besar 1,2 kilo," sambungnya.

Sementara, Irish mengaku belum menyiapkan peralatan bayi karena kata orang pamali kalau belum tujuh bulan kehamilan. Ia lalu sempat menangis saat ditanya bagaimana cara mengendalikan rasa kehilangan.

"Allah tidak akan menguji umat di luar batas kemampuan. Allah tahu kami mampu hadapi itu semua. Allah beri kami tanggung jawab untuk berikan pemahaman bagi masyarakat. Gimana kehamilan muda dll," kata Ammar dengan tabah.