Brilio.net - Nama Dorce Gamalama dikenal sebagai penyanyi sekaligus presenter yang memulai kariernya sejak 1990-an. Di awal 2000-an, parasnya nggak pernah absen menghiasi berbagai program acara di televisi. Meski kini tak lagi seaktif dulu, namun nama Dorce Gamalama masih banyak dikenal orang.

Lama tak muncul di layar kaca, ternyata seleb berusia 56 tahun ini tengah sibuk berbisnis. Berbeda dengan bisnis kebanyakan artis lainnya, Dorce memilih untuk membuka usaha toko kembang. Dorce mengaku usaha bunganya tidak besar hanya kecil-kecilan.

"Saya kecil-kecilan jual kembang gitu punya toko kembang, lumayan juga untuk orang pesta, orang duka kembang-kembang papan gitu alhamdulillah, ya cuma punya satu di Jatibening," kata Dorce seperti dikutip brilio.net dari merdeka.com, Jumat (24/1).

Dorce jualan kembang © 2020 brilio.net

foto: istimewa

Meski hanya diakuinya merupakan usaha kecil-kecilan, namun Dorce memiliki stok bunga di tokonya yang berasal dari Jawa Barat dan luar negeri.

"Misalkan main telepon saja kirim kemana, untuk acara apa dan kita punya stok kembang dari Bandung dari daerah Jawa Barat ada juga di luar negeri," kata Dorce.

Bukan tanpa sebab, usaha toko bunga tersebut dibuka Dorce berawal dari kesukaannya terhadap tanaman satu ini. Ketertarikannya tersebut akhirnya membuat Dorce memilih unutk membuka bisnia berjualan bunga.

"Awalnya saya demen keharuman, demen kembang begitu-begitu, pertama waktu saya ke Turkey lihat kembang cakep banget, kembang tulip apa gitu kan eh ternyata tulip itu berasal dari Turkey bukan dari Belanda nah dari situ lah mulainya sedikit-sedikit cuma beberapa tangkai gitu lalu banyak yang berminat lalu saya bikin untuk pengantin, dan bunga papan gitu," kata Dorce.

Untuk pelanggan biar nyaman, Dorce tidak memberikan kembang sembarangan tergantung harga dan kesukaan pembeli.

"Kadang-kadang saya tanya kepada pembeli maunya kembang apa ada yang suka ini, ada yang suka itu ya. Jadi kita tidak ngasih kembang begitu saja kan harganya bervariasi. Ada yang sampai jutaan ada yang sampai ratusan ribu," katanya.