Brilio.net - Joan Tanamal (40), mantan penyanyi cilik yang dulu pernah membawakan lagu Mandi Pagi dan Aku Sedih ini rupanya mempunyai kisah kelam dengan obat-obatan terlarang, alias Narkoba. Joan, yang juga putri musisi dan artis terkenal Enteng Tanamal dan Tanti Yosepha ini mengonsumsi narkoba selama 13 tahun lamanya. Barang haram itu disentuhnya sejak ia berumur 17 tahun hingga 30 tahun.

foto: kapanlagi.com

Seperti yang dikutip brilio.net dari Majalah SADAR Badan Narkotika Nasional, Minggu (10/4), pemilik nama lengkap Johannya Maria Frances Tanamal ini pada bulan Juni 2002, ramai diberitakan oleh media. Pasalnya, saat itu ia tertangkap tangan kepolisian ketika ingin membeli putaw di suatu kawasan di Jakarta.

"Ternyata, tempat yang saya datangi untuk membeli narkoba tersebut telah diawasi oleh polisi sejak lama," akunya ringkas kepada Majalah SADAR.

Akhirnya, ruang tahanan Polsek Tebet, Jakarta Selatan, menjadi tempat persinggahan Joan. Kurang lebih 50 hari lamanya ia mendekam di ruang pesakitan tersebut. Tak berapa lama, Joan pun dipindahkan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Sebelumnya, pelantun lagu Si Kodok ini terlibat dengan narkoba saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Waktu itu umurnya masih 16 tahun.

foto: youtube.com

Nasib hidup orang memang nggak ada yang tahu ya? KLIK NEXT untuk melihat kisah hidup Joan selanjutnya.

2 dari 2 halaman

Dari Sekolah Menengah Pertama, konon Joan remaja memang sudah nakal. Namun, baru ketika SMA kenakalannya makin menjadi. Secara gamblang ia mengakui, peristiwa perceraian yang menimpa orangtua tercinta memang sangat mempengaruhi kehidupannya. Namun, dengan tegas ia menolak jika perceraian tersebut dijadikan faktor utama penyebab segala kelakuan buruknya. Menurut Joan, jenis obat yang ditenggaknya saat itu adalah obat penenang. Seperti Magadon, Rohipnol, Dumolit, dan lain sebagainya.

Tidak hanya obat penenang, saat itu ia juga sering meminum minuman keras dan juga menghisap ganja. Semua itu dilakukan bersama teman-temannya. Singkat kata, hampir dua tahun Joan menjalani kebiasaan tersebut. Namun, pihak sekolah lantas curiga melihat kelakuan Joan yang semakin hari semakin mencurigakan dan aneh. Di awal tahun ketiga SMA, akhirnya pihak sekolah memanggil orangtua Joan. Sang ibu pun datang menghadap. Singkat cerita, sang ibu yang membantu terapi Joan hingga benar-benar lepas dari jerat narkoba.

foto: youtube.com

Jerat narkoba kembali memburunya saat ia kehilangan ibunya yang meninggal dunia karena dua jenis kanker yang dideritanya. Joan kembali menggunakan putaw, bahkan pernah satu setengah bulan menggelandang di jalanan. Namun ia akhirnya menyadari kekeliruannya, dan sembuh dengan usahanya sendiri.

Secara penuh, kini dirinya telah bersih dari narkoba. Saat ini kesibukannya kerap dipenuhi dengan mengisi berbagai acara penyuluhan kepada korban narkoba. Terkadang, ia juga rela berbagi cerita mengenai pengalamannya ketika terjerat narkoba.

Jika kamu masih belum ingat sosoknya ketika belia, berikut video lagu yang bikin Joan Tanamal ngehits:

Lagu Mandi Pagi

Lagu Aku Sedih