Brilio.net - Industri hiburan Tanah Air kembali berkabung. Musisi Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44. Dunia musik Tanah Air pun berduka karena kehilangan salah satu sosok produktif dalam bermusik.

Glenn diketahui meninggal karena komplikasi meningitis seperti yang disampaikan oleh pihak rumah sakit Setia Mitra. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh pihak keluarganya yang diwakili oleh Uci (adik perempuan Glenn) dan Aldy (sepupu).

Dikutip dari KapanLagi.com, keduanya menceritakan kronologi meninggalnya Glenn supaya tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan.

"Kita kehilangan (Glenn Fredly) pada jam 18:47 WIB. Lalu untuk kenapanya, pasti dari pihak RS udah ngasih keterangan yaitu komplikasi meningitis," tutur Uci.

Uci dan Aldy menceritakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, kondisi pelantun lagu hits Januari tersebut memang menurun. "Kondisinya memang drop, beberapa hari terakhir ini," kata mereka. Meski sempat keluar rumah sakit dan didiagnosa sehat, Glenn kembali drop kondisi kesehatannya. "Baru belakangan ini aja, dan dropnya minggu terakhir ini. Memang sempat keluar dan sehat, bahkan kemarin waktu ulang tahun Ayu dia sempat sama-sama dan semuanya fine."

Terlihat dalam akun Instagramnya, empat hari lalu Glenn mengunggah klip pendek yang menunjukkan ia bersama istrinya di tepi pantai sembari memberi ucapan selamat ulang tahun.

<img style=

foto: Instagram/@glennfredly309

Glenn diketahui kembali masuk rumah sakit pada hari Senin (09/04). Mulanya ia dirawat di kamar biasa hingga Rabu (08/04) pagi kondisinya makin drop dan harus dirawat di ICU.

"Masuk RS pada hari Senin, masih di kamar biasa, lalu tadi pagi drop dan masuk ICU. Sempat napasnya terganggu ya drop, dan akhirnya tadi jam 18:47 WIB kakak kami, suami dari Ayu, papa dari Gewa, beristirahat dengan tenang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuannya Bapa di surga," tutur Uci.

Meningitis adalah penyakit akibat infeksi bakteri yang menyerang otak. Mengutip laman Mayo Clinic, meningitis adalah sebuah kondisi ketika selaput (meninges) yang mengelilingi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan. Setelah itu, selaput tersebut akan membengkak.

Memang, penyakit ini akan membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Namun, bila dibiarkan begitu saja dan tidak melakukan pengobatan, meningitis akan menimbulkan komplikasi serius dan semakin lama akan semakin parah.

Pada kesempatan itu, Uci dan Aldy menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang turut hadir mendukung keluarga di masa duka ini. Bagi keluarga, kepergian Glenn adalah rencana Tuhan yang baik.

"Perjuangannya udah selesai, dia udah fight, dan betul adanya ada komplikasi di kepalanya, yang dibilang meningitis itu betul. Ya kita mau melakukan yang terbaik aja untuk bung (Glenn) untuk kakak kami," jelasnya.

Almarhum Glenn rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir. Keluarga memohon doa supaya pemakaman bisa berjalan lancar, baik saat proses mengebumikan ataupun jalannya ibadah. "Jadi ini kita akan bawa (Jenazah) ke gereja Sumber Kasih, memang dia bertumbuh di situ dan orang tua kami mau dia keluar dari gereja," pungkasnya.