Brilio.net - Aktor senior Lutfi Sandy telah berpulang untuk selama-lamanya. Cukup mengejutkan publik, bintang film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur tersebut meninggal dunia pada Rabu (25/11).

Dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Kamis (26/11), Lutfi Sandy meninggal karena kecapaian. Hal ini diketahui dari penuturan istrinya.

"Kecapaian habis syuting di Puncak, ngedrop," tutur istri Lutfi Sandy, Sri, saat dihubungi via telepon.

Sri menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, Lutfi Sandy menjalani proses syuting di Megamendung, Puncak. Sang suami menginap di sana dan tiba-tiba kondisinya menurun. Saat dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan tekanan darah Lutfi Sandy sangat rendah.

Lutfy Sandy meninggal © Istimewa

foto: Istimewa

"(Tekanan darahnya) 143/19. Yang 19-nya itu yang bikin sampai enggak sadar," lanjut Sri.

Kesadaran pria yang berpulang pada usia 62 tahun ini kadang muncul, kadang menghilang. Dokter kemudian mengambil langkah medis untuk menaikkan tekanan darahnya.

"Kata dokter disuntik supaya tensi darahnya dinaikkan. Supaya darahnya naik di atas 60 atau 70, tapi naiknya cuma 30-40. Itu kan rendah banget," Sri menambahkan.

Ia menyebut, sang suami sebenarnya tidak punya riwayat penyakit tekanan darah rendah. Karena tekanan darahnya terlalu rendah, Lutfi Sandy mulai mengalami sesak napas. Dokter merekomendasikan pemberian oksigen untuk membantu bernapas, tapi ada risikonya.

Lutfy Sandy meninggal © Istimewa

foto: Istimewa

"Nanti 50-50, bisa berhasil atau meninggal. Saya deg-degan mendengar seperti itu, tapi karena kasihan melihatnya ngos-ngosan, akhirnya dimasukkan. Tidak sampai satu jam setelah dimasukkan, meninggal," pungkasnya.

Jenazah Lutfi Sandy telah dimakamkan di daerah Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.