Brilio.net - Video Bahar bin Smith menganiaya dua remaja viral di media sosial. Tindakan penganiayaan itu mengantar Bahar bin Smith menjadi tersangka dan ditahan di Polda Jawa Barat.

"Iya, jelas main hakim sendiri, di situ peristiwa pidana yang terjadi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dilansir brilio.net dari merdeka.com, Jumat (21/12).

Kasus ini bermula ketika korban mengaku bahwa dirinya adalah Bahar bin Smith. Mendengar hal itu Bahar memerintah rekannya untuk membawa dua korban berinisial CAJ (18) dan MKU (17) ke rumahnya pada Sabtu (1/12). Korban diinterogasi lalu dianiaya. Orangtua korban yang tidak terima lalu melapor ke polisi.

Akibat tindakannya, Bahar melanggar pasal berlapis yakni pasal 170 (2) KUHP, pasal 351 (2), pasal 333 (2) KUHP, dan Undang-Undang nomor 34 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Polisi sudah berupaya mencegah Bahar agar tidak melarikan diri.

Kejadian ini juga mengundang komentar dari Jerinx. Drummer Superman Is Dead (SID) ini melalui akun Twitter @JRX_SID mengaku siap dipertemukan dengan Bahar.

"Pers*t*n kedua capres. Saya paling suka diadu sama bully macam Bahar ini. Silakan atur. Jawa Bali Sumatra di mana saja saya siap. Yang kalah minggat dari Indonesia," cuitannya di akun Twitter @JRX_SID.

Jerinx juga menyatakan bahwa dirinya sangat anti-bully, termasuk penganiayaan. "Ini ga ada hubungan sama agama, politik, capres. Sejak dulu saya memang benci sekali sama bully. Anak anda dianiaya di depan anda seperti itu gimana rasanya? Apalagi si bully mukanya kaya pecatan pegawai salon," lanjutnya.

Sontak cuitan ini ramai dikomentari warganet. Selain itu, banyak warganet yang me-retweet cuitan tersebut sehingga viral.