Brilio.net - Shandy Aulia kini tengah menikmati masa-masa indah sebagai seorang ibu. Setelah dikaruniai seorang buah hati, ia mulai mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Shandy seakan tak mau kehilangan setiap detik perkembangan buah hatinya.

Sebagai ibu baru, Shandy memiliki cara tersendiri dalam mengurus si kecil baby Claire, termasuk pula soal makanan pendamping ASI (MPASI). Seperti diketahui, Shandy pertama kali memberikan MPASI pada Juli 2020 lalu. Tepatnya saat baby Claire berusia 4 bulan.

Istri dari David Herbowo itu menuturkan dirinya sangat memperhatikan soal gizi sang anak. Baik itu untuk makanan utama maupun camilannya. Shandy selalu memastikan kebutuhan gizi Claire terpenuhi.

Shandy Aulia chef © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@shandyaulia

"Claire dimanapun berada makan sesuai kebutuhannya. Jam 8 pagi: menu lengkap. Jam 10 pagi snack. Jam 1 siang menu lengkap. Jam 3 sore snack. Jam 6 sore menu lengkap," tutur Shandy seperti dikutip brilio.net rangkum dari Instagram Stories-nya, Rabu (2/12).

Selain itu, artis 33 tahun ini menjelaskan jika semua makanan putrinya selalu dibuat segar. Apalagi, Claire lebih suka makanan fresh ketimbang menu yang tinggal dihangatkan saja.

"Tapi Claire mau di manapun makanan harus dimasak fresh. Karena Claire kurang suka makanan yang sudah diolah atau tinggal dihangatkan," jelasnya.

Shandy Aulia chef © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@shandyaulia

Sekadar informasi, sudah sejak satu bulan terakhir, Shandy memboyong keluarga kecilnya untuk tinggal di Pulau Dewata, Bali. Rehat sejenak dari hiruk-pikuk ibu kota, Shandy ingin lebih banyak memperkenalkan alam pada si kecil.

Shandy mengungkapkan selama di Bali, dirinya telah mempersiapkan seorang chef khusus yang membuatkan makanan untuk putri kecilnya. Selain agar sesuai seperti yang diinginkan, Shandy juga dapat memastikan bahan-bahannya sehat.

"So, saya lebih prefer memberikan yang langsung dimasak. Selama di Bali saya ada khusus yang membuatkan request menu untuk Claire dengan Chef dan harus pastikan tanpa bahan-bahan MSG atau sejenisnya," ungkap Shandy.