Brilio.net - Mengawali kariernya sebagai aktor sejak 1962, popularitas Jackie Chan sebagai aktor laga yang pernah sirna hingga kini. Di usianya yang sudah memasuki kepala enam, Jackie Chan masih aktif berkiprah di dunia film. Nggak hanya sebagai aktor, pria kelahiran 1954 ini juga dikenal sebagai sutradara dan produser.

Tapi siapa sangka, di balik karier yang membentang selama 48 tahun, dia mengalami berbagai peristiwa yang hampir merenggut nyawanya saat beraksi di depan kamera. Baik sebagai pemeran pengganti dan aktor laga, Jackie memang berusaha melakukan semua aksi berbahayanya sendiri.

Hal itu selalu dilakukannya sejak dia terjun di dunia hiburan pada usia 17 tahun. Baru-baru ini Jackie mengalami kejadian yang hampir saja merenggut nyawanya saat syuting film terbarunya, Vanguard. Dalam salah satu adegan kejar-kejaran di sungai di Vanguard, jet ski yang dinaikinya menabrak batu dan terbalik.

Jackie terjebak di bawah jet ski dan tidak bisa keluar dari air. Beruntung, kru segera datang dan menolongnya. Baru pada malam harinya ketika sedang mandi, Jackie menyadari bahwa adegan siang itu bisa saja merenggut nyawanya. Aksi-aksi Jackie dalam film memang mendebarkan karena semua dilakukannya sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti.

Insiden syuting Jackie Chan  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@jackiechan

Ketika AsiaOne bertanya berapa kali dia mengalami kecelakaan saat syuting melalui wawancara email, Jackie memberikan jawaban yang mengejutkan. Menurut pria berusia 65 tahun itu, dia sebenarnya tidak ingat sudah berapa kali hampir kehilangan nyawa saat berakting di depan kamera.

"Sangat banyak kali ... mungkin beberapa kali dalam satu film, dan itu mungkin terjadi bahkan lebih sering ketika saya masih muda. Jadi (mungkin) lebih dari 200 kali," kata Jackie seperti dikutip brilio.net dari dream.co.id, Kamis (23/1).

Jackie mengatakan dia tidak mau terlihat manja ketika baru mengalami kecelakaan saat syuting berlangsung. Bagi Jackie, selalu ada elemen bahaya dalam setiap film bergenre aksi. Jadi semua faktor keamanan sudah diperhitungkan sebelumnya.

"(Setelah kecelakaan di Vanguard terjadi) saya hanya ganti pakaian, minum, dan melanjutkan syuting. Saya tidak dapat membiarkan seluruh kru menunggu hanya karena saya (mengalami kecelakaan). Aktor harus tetap profesional. Saya hanya peduli dengan cara membuat adegan aksi terlihat hebat, itu saja," jelas Jackie.

Insiden syuting Jackie Chan  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@jackiechan

Kecelakaan paling parah yang pernah dialami oleh Jackie adalah ketika dia syuting film Armour of God di Yugoslavia pada tahun 1986. Saat itu adegan mengharuskannya untuk melompat dari pohon. Karena tidak puas dengan hasilnya, Jackie mengulangi adegan tersebut.

Namun, dahan yang diinjaknya patah dan dia jatuh ke tanah, sehingga kepalanya terluka parah. Sampai saat ini, di kepala Jackie masih tertanam pelat logam di tengkoraknya akibat dari kecelakaan di Yugoslavia itu. Dengan semua kecelakaan tersebut, Jackie tetap tidak mau menggunakan pemeran pengganti untuk adegan-adegan berbahaya yang dilakukannya.

"Saya tidak ingin mempertaruhkan hidup saya. Tetapi penonton tidak ingin saya menggunakan pemeran pengganti - dan saya juga tidak ingin," pungkas Jackie.

Vanguard, film terbaru Jackie Chan, akan mulai tayang di bioskop bersamaan dengan perayaan Tahun Baru China atau Imlek pada 25 Januari 2020.