Brilio.net - Lisa Blackpink dikenal publik dunia sebagai salah satu dari empat personel Blackpink yang saat sedang naik daun berkat meluncurkan album solo perdananya, 'LALISA'. Lisa merupakan orang non-Korea pertama di bawah manajemen agensi YG Entertainment saat pertama kali bergabung pada 2011.

Saat itu, Lisa yang masih berusia 14 tahun belum bisa berbahasa Korea. Ia hanya bisa berbahasa Inggris dan Thailand yang menjadi bahasa ibunya. Hal membuat Lisa harus belajar bahasa Korea terlebih dahulu.

Lisa mengungkapkan bahwa ia butuh waktu satu tahun untuk belajar bahasa Korea sebagai syarat untuk bisa benar-benar tinggal di Korea Selatan. Dalam wawancaranya bersama Rolling Stone, ia menyatakan bahwa guru yang mengajarinya belajar bahasa Korea sangat membantu.

"Ketika aku pertama kali datang ke Korea, guruku tidak ingin aku terus berbicara bahasa Inggris. Jadi dia mencoba membuatku tetap berbicara bahasa Korea dari awal sampai akhir," kata Lisa Dilansir brilio.net, Senin (27/9) di YouTube Rolling Stone.

Guru yang mengajari Lisa bahasa Korea terus-menerus berbicara dengan Lisa hanya memakai bahasa Korea. Hal ini tentu saja menyulitkan dan membuatnya lebih sering tidak paham dengan apa yang dikatakan gurunya tersebut.

"Selama satu jam pelajaran, kami hanya berbicara dalam bahasa Korea. Aku tidak bisa bahasa Korea, tapi dia hanya berbicara dalam bahasa Korea jadi itu sangat sulit," sambung Lisa.

Walaupun begitu, Lisa merasakan bahwa metode belajar yang diterapkan gurunya tersebut ternyata efektif. Metode tersebut membuat Lisa bisa berkembang dan lebih cepat menguasai bahasa Korea. Selain itu, Lisa juga menyempatkan diri belajar bahasa lain seperti bahasa Jepang dan juga bahasa Mandarin.