Brilio.net - Setelah bebas dari penjara pada Kamis (24/1) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghabiskan waktu bersama putranya Nicholas Sean dan bertemu keluarga serta Bripda Puput. Ahok juga bertemu sahabat lama, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) pada Kamis (24/1). Tujuannya bertemu OSO ialah berbagi cerita sekaligus meminta restu mengenai pernikahannya dengan Bripda Puput.

Seperti dilansir brilio.net dari Facebook Budi Chen, OSOTV exclusive Sabtu (26/1) mengenai kabar pernikahan, OSO pun meminta jawaban langsung kepada Ahok. Ahok menjelaskan, ibunya meminta dirinya untuk segera menikah. Alasannya karena ibu Ahok tidak lagi mampu mengurusnya. "Gini hok, saya nggak mungkin ngurus kamu kalau tinggal sama kamu. Saya sudah 70-an. Mau sampai kapan." ujar Ahok menirukan perintah ibunya.

Menurut Ibu Ahok, istri Ahok nantinya akan menggantikan sang ibu. Namun Ibu Ahok juga menyarankan agar ia segera menikah sebelum berusia lanjut. Ibu Ahok juga menyarankan untuk tidak menikah dengan janda atau perawan tua, karena akan ada masalah di rumah tangga.

"Menikah jangan nikah sama janda, ataupun perawan yang tua. Kenapa? Pasti ada masalah nanti. Kalau kamu mau nikah mesti sekarang kalau udah 55 baru menikah, anakmu kasihan. Jadi kalau udah 55 nggak usah menikah lagi. Kenapa? Kalau menikah sama perawan di pasti nuntut anak," cerita Ahok mengenai petuah ibunya.

Ahok lalu menceritakan pertemuannya dengan Bripda Puput, dan ia juga berkisah bahwa ada beberapa alasan mengapa ia menikahi Bripda Puput. "Ini cerita lucu. Mantan istri saya kan tidak pernah mau dikawal. Tapi begitu kasus 111 2016, Pak Suntana Pak Tito nggak ada pilihan. Semua keluarga harus dikawal," jawab Ahok. Dulunya Bripda Puput mengawal keluarga Ahok.

Ibu Ahok juga telah merestui putranya menikah dengan Bripda Puput. Bahkan Ibu Ahok suka dengan Bripda Puput, bahkan ia mengatakan Ahok beruntung jika Bripda Puput mau menerimanya sebagai pasangan. Tidak hanya itu, menurut perhitungan China keduanya jodoh. Pasalnya seorang teman mengatakan Ahok dan Bripda Puput memiliki kesamaan garis tangan.

"Garis tangannya lho sama. Mungkin, lu akan jadi orang hebat hok. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu nggak punya nasib dan pingin," kata Ahok sambil mengenang kata temannya.

Ahok pun meminta agar Bripda Puput yang menunggu di mobil bertemu OSO. Di hadapan OSO, keduanya memperlihatkan kesamaan garis tangan. Memang benar, garis tangan keduanya sangatlah persis.

Mengenai Bripda Puput sendiri, tahun ini baru akan berusia 22 tahun. Keduanya terpaut 31 tahun. Ayah Bripda Puput bahkan lebih muda dari Ahok. "Papaku kelahiran 68, masih aktif," jelas Bripda Puput.

Keluarga Bripda Puput berasal dari Jawa Timur. "Setau saya keluarga saya itu orang Jawa, dari papa saya keduanya orang Jawa Timur, tapi keluarga papa saya punya keturunan memang kulitnya putih dan tembem-tembem mukanya chubby gitu," cerita Bripda Puput.

Karena berasal dari keluarga Brimob, Bripda Puput tinggal tak jauh dari Mako Brimob. Maka dari itu gampang baginya untuk bertemu dengan Ahok saat di tahanan. "Tinggalnya persis di belakang mako brimob. Jadi kalau ke sana, jadi saya kalau ke mako 7-10 menit lah kalau nggak macet," ujar Bripda Puput.