Brilio.net - Perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini memang benar-benar berbeda, pasalnya masyarakat harus dihadapkan dengan pandemi corona berkepanjangan. Tak sedikit orang merasakan perbedaan Lebaran tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal serupa juga dirasakan oleh penyanyi cantik Yuni Shara.

Selama pandemi, Yuni Shara berusaha menjalankan anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Hal ini tentu saja membuat dirinya kehilangan banyak kegiatan yang seharusnya dilakukan di luar rumah.

"Hari-hari kita sejak 1 Maret sampai hari ini mendadak berubah. Saya otomatis tidak ada pekerjaan, lalu harus adaptif dengan aturan-aturan yang terus berkembang sampai hari ini," terang Yuni Shara seperti dilansir brilio.net dari liputan6.com, Kamis (28/5).

"Kita tak punya pilihan, harus menjalani dan taat terhadap itu supaya wabah ini cepat selesai," lanjut Yuni Shara dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu.

Selain itu, Yuni Shara juga mengungkapkan apa yang ada di dalam pikirannya dengan suasana Lebaran di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Lebaran ini mungkin memang kita harus merasakan sejarah. Ada satu sejarah yang silaturahminya berbeda, tak ada takbiran keliling, tak ada yang mudik," ungkap Yuni Shara.

Menariknya, Yuni Shara juga mengaku tetap memasak untuk porsi Lebaran meskipun tak ada tamu yang datang ke rumahnya. Pasalnya, ia memang tak menerima tamu.

"Salat ied di rumah saja, sungkeman seperti biasa, terus tetap memasak biarpun nggak ada yang datang. Itu semua dilakukan secara biasa karena tradisi, tapi bedanya nggak dilakukan secara berkerumun," terang Yuni.

Yuni Shara juga mengungkapkan alasannya tak menerima tamu ke rumahnya. Ia mengaku bahwa sang ibunda, Rochma Widadiningsih menjadi alasan utamanya.

"Orang juga nggak boleh sensitif dengan kondisi ini. Kayak saya, nggak terima tamu bukan apa-apa, karena ibu saya sudah sepuh dan ada penyakit bawaan. Jadi mohon dimengerti kalau ada yang tak bisa ke rumah, karena ada peraturannya," Yuni Shara menyampaikan.