Brilio.net - Ernest Prakasa memulai karier sebagai seorang komika, di mana ia meraih peringkat ketiga dalam acara Stand-Up Comedy (SUCI) pada 2011. Dari panggung stand-up comedy, Ernest pun merambah industri film.

Mengawali kiprahnya sebagai aktor, kini ia lebih dikenal sebagai penulis dan sutradara. Beberapa film telah ia garap, mulai dari Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Susah Sinyal (2017), dan Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (2018).

Setelah melalangbuana di industri film, Ernest memutuskan untuk vakum. Hal itu pun ia sampaikan melalui unggahannya di akun Instagram pribadinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sejak awal, pengalaman membuat film telah membukakan mata saya akan sebuah hal yang mengagumkan: Melalui film, saya bisa menjalin hubungan yang intim dengan orang-orang yang tidak pernah saya kenal. Film, bisa menjadi tempat dimana saya mencurahkan isi hati, dan penonton bisa menyimak dari tempat duduk masing-masing. Film, adalah kesempatan saya untuk meninggalkan jejak di hidup orang lain. Dan oleh karenanya, filmmaking yang tadinya coba-coba, menjadi obsesi yang saya jalani sepenuh hati. . Setelah menggarap lima film berturut-turut selama lima tahun, saya sempat berpikir untuk rehat sejenak. Tapi, saya takut menyesal. Takut ketika Desember tiba, saya lalu mengutuki diri, “Harusnya ini adalah momen-momen seru dimana orang-orang meluapkan reaksi mereka terhadap karyamu, menyesal kan?”. Itu kekuatiran saya. Maka saya pun menangguhkan rencana cuti, dan tetap menyiapkan skenario baru. . Namun kemudian, pandemi tiba. Meski punya banyak waktu, tapi saya tidak punya energi. Semua tenaga mental saya terkuras untuk menjaga diri & keluarga saya tetap waras & gembira di tengah kondisi yang tidak wajar ini. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk mengibarkan bendera putih. Maybe I need to take a break anyway. Saya akan tetap terlibat di beberapa project lain, tapi saya tidak akan menulis & menyutradarai film untuk sementara waktu. . Jadi, setelah lima tahun berturut-turut, saya pamit sejenak dari layar bioskop ya teman-teman. Izinkan saya rehat, supaya bisa kembali lebih kuat. Terimakasih banyak untuk dukungannya selama ini, terimakasih karena perhatian teman-teman untuk film saya, sudah menjadikan hidup saya terasa lebih berarti. Sampai jumpa tahun depan.

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on

Suami dari Miera Anastasia itu mengungkapkan bahwa keinginannya untuk vakum dari dunia film sudah ia pikirkan sejak ia menggarap film kelimanya. Namun ada banyak perdebatan dalam dirinya, salah satunya adalah takut menyesal ketika melihat teman seprofesinya membuat karya.

"Takut ketika Desember tiba, saya lalu mengutuki diri, “Harusnya ini adalah momen-momen seru dimana orang-orang meluapkan reaksi mereka terhadap karyamu, menyesal kan?”. Itu kekuatiran saya. Maka saya pun menangguhkan rencana cuti, dan tetap menyiapkan skenario baru," tulisnya seperti dikutip brilio.net pada Kamis (18/6).

Namun, Ernest juga merasa yakin mengambil keputusannya itu salah satunya karena merebaknya pandemi Covid-19. Menurutnya, ini menjadi pertanda bagi Ernest untuk rehat sejenak dari dunia produksi film.

"Namun kemudian, pandemi tiba. Meski punya banyak waktu, tapi saya tidak punya energi. Semua tenaga mental saya terkuras untuk menjaga diri & keluarga saya tetap waras & gembira di tengah kondisi yang tidak wajar ini. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk mengibarkan bendera putih," jelasnya.

Bapak dua anak itu mengatakan kalau dirinya tak akan menulis, atau menyutradarai film. Namun, ia bakal tetap terlibat dalam beberapa proyek lainnya.

"Maybe I need to take a break anyway. Saya akan tetap terlibat di beberapa project lain, tapi saya tidak akan menulis & menyutradarai Film untuk sementara waktu," jelasnya.

"Jadi, setelah lima tahun berturut-turut, saya pamit sejenak dari layar bioskop ya teman-teman. Izinkan saya rehat, supaya bisa kembali lebih kuat," katanya.

Terakhir, Ernest mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada karya-karyanya selama ini. Ia pun berjanji bakal kembali berkarya tahun depan.

"Terimakasih banyak untuk dukungannya selama ini, terimakasih karena perhatian teman-teman untuk Film saya, sudah menjadikan hidup saya terasa lebih berarti. Sampai jumpa tahun depan," tutupnya.