Brilio.net - Perasaan bahagia tentu tengah dirasakan oleh aktris sekaligus penyanyi cantik Maudy Ayunda. Belum lama ini, Maudy mengumumkan bahwa dirinya diterima di salah satu Universitas ternama di dunia, yakni Universitas Harvard, Amerika Serikat untuk Master of Education.

Seperti diketahui, sebelumnya pelantun Perahu Kertas itu telah menyandang gelar S1 jurusan Filosofi, Politik dan Ekonomi (PPE) dari Universitas Oxford, Inggris, pada Juni 2016 lalu. Belum puas, Maudy pun sempat membeberkan rencananya untuk melanjutkan S2.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia menuliskan kata-kata kebahagiaan atas apa yang diraihnya. Dalam unggahannya, Maudy mengunggah sebuah pesan yang diterimanya dari pihak Universitas.

maudy lulus harvard © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@maudyayunda

Di balik keberhasilannya diterima di Universitas Harvard hari itu, gadis kelahiran 19 Desember 1994 tersebut menceritakan bagaimana dirinya terasa kembali pada momen dua tahun lalu saat berpose di patung John Harvard. Diakuinya bagaimana Maudy begitu terpesona dan berjanji untuk bisa belajar di sana.

maudy lulus harvard © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@maudyayunda

A few days ago, I received my acceptance to Harvard University for a Masters in Education.
I was so happy a short caption would not do it justice. It felt surreal, and I was brought back to a moment two years ago, when I walked the rain-splattered steps towards John Harvard’s statue. Tourists and visitors had to line up to capture their moment alongside the statue, and while waiting for my turn - I looked around at the surrounding establishment, enraptured by the intimidating aura that was Harvard. Even in the humidity and rain, I was drawn to its red bricks and the promise of learning it had to offer.

I am now engulfed in a multitude of emotions. Excitement, certainly. Gratitude, definitely. But most importantly, I am reminded once again that dreams, when broken down into concrete goals, become achievable plans. And that hard work and commitment to a vision, will reap results.

Beberapa hari yang lalu, saya menerima penerimaan saya di Universitas Harvard untuk Magister Pendidikan. Terasa nyata dan aku dibawa kembali ke momen dua tahun yang lalu saat berjalan menaiki tangga dan menuju patung John Harvard.

Turis dan pengunjung harus berbaris untuk mengabadikan momen mereka bersama patung itu, dan sambil menunggu giliran - saya melihat sekeliling pada bangunan di sekitarnya, terpesona oleh aura yang berasal dari Harvard. Aku melihat bangunan di sekelilingnya dan tertarik pada batu merahnya. Aku berjanji untuk belajar di sana.

Sekarang aku begitu gembira. Terima kasih. Yang paling penting ini semua menjadi pelajaran jika mimpi dapat dipecah menjadi sebuah tujuan konkret dan rencana yang dapat dicapai. Kerja keras dan komitmen pada visi dapat menuai hasil yang baik," ungkapannya seperti dilansir brilio.net, Senin (4/3).

Kerja keras yang dilakukan Maudy kini akhirnya berbuah manis. Rasa gembira serta bangga tentulah sangat dirasakannya mengetahui ia bisa melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas bergengsi di dunia tersebut.

Bukan hanya itu, kebahagiaannya kian bertambah ketika dirinya tak cuma diterima di Universitas Harvard, tetapi sekaligus Universitas Stanford. Diakuinya ia kini menghadapi dilema yang indah. Mendapat kabar mimpinya menjadi nyata.

maudy lulus harvard © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@maudyayunda

"But the story doesn’t end there. Currently I face a beautiful dilemma, because I also heard back from another big dream of mine: acceptance to Stanford‘s MBA program. (Yay is an understatement!) You gotta understand - I HONESTLY didn’t think I would get in. The acceptance rate was crazy low, and at every step of the application I had to remind myself that I shouldn’t get my hopes up. It was a near impossibility to get in.

So imagine the ecstatic shock of receiving that call from Palo Alto. The conversation itself was a blur as I mouthed “oh my god” to my parents.
Lesson learned: Dreams are funny things. The most unlikely ones can catch you off guard.

I have yet to decide. I already am leaning towards one of these opportunities, but I’ll share my decision when the time comes. x Mod

Tetapi ceritanya tidak berakhir di situ. Saat ini saya menghadapi dilema yang indah, karena saya juga mendengar kabar dari mimpi besar saya yang lain: penerimaan ke program MBA Stanford. (Yay meremehkan!) Jujur saya tidak berpikir saya akan bisa masuk. Tingkat penerimaan sangat rendah, dan pada setiap langkah aplikasi saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak seharusnya menaikkan harapan saya. Hampir mustahil untuk masuk.

Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Percakapan itu sendiri kabur ketika saya mengucapkan "oh Tuhan ku" kepada orang tua saya.
Hal yang dipelajari: Mimpi adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin bisa membuat kamu lengah.

Saya belum memutuskan. Saya sudah condong ke salah satu peluang ini, tetapi saya akan membagikan keputusan saya ketika saatnya tiba," tambahnya.

Tak membutuhkan waktu lama, kolom komentar unggahan aktris 24 tahun ini langsung mendapat beragam respons dari warganet. Banyak warganet yang salut dan senang atas pencapaian Maudy.

"Congratulations! You got into #1 school in America. Work hard and study hard. Anything is achievable.," tulis @chrystacerry.

"gila. Gua BANGGA BGT sih ini sumpah," komen @epanahak.

"Huaaa congratulationnn mymodd. so proud of youu panutan yg luarbiasaa utk kalangan anak muda pada masaa ini," ujar @rizkyaulia04.

Congratz maudy, so proud of you!!! Inspiring woman!! @maudyayunda," tulis @ancil__.

"Wahh selamat yah @maudyayunda .. bangga memiliki anak muda yg cerdas sepeti kamu @maudyayunda. top," tutup @cupink_topan.