Brilio.net - Belum lama ini warganet memperdebatkan foto yang sedang viral di media sosial. Foto itu mempertunjukkan pemilik rumah yang menjadikan badan jalan pemukiman sebagai garasi mobil pribadi. Bahkan sang pemilik mendirikan kanopi untuk menutupi mobilnya yang terparkir di depan rumah dari sinar matahari.

Kemudian diketahui kalau ternyata rumah yang berada di Malang itu adalah milik keluarga Clara Gopa, personel Duo Semangka. Atas viralnya foto rumah miliknya, Clara Gopa memang mengaku kaget. Ia juga kabarnya sudah membahas ini dengan keluarganya yang tinggal di Malang. Meski begitu, ibunda Clara mengaku tak ada niatan untuk membongkar kanopi tersebut.

"Saya tidak ada niatan (membongkar kanopi), karena apa, karena kadang orang-orang kalo hujan di situ," ujar ibu Clara saat dijumpai di kediamannya, di Malang, Jawa Timur, seperti brilio.net dilansir dari kapanlagi.com pada Senin (4/11).

Ibu Clara Gopa mengungkapkan bahwa Kanopi tersebut akan dibiarkan seperti sebelum-sebelumnya. Ia membiarkan kanopi tersebut dengan niat bersedekah.

"Kita bukan riya, cuman kalo ini dibongkar kan jadi sama dengan yang lain. Aku nggak boleh bongkar karena ada niatan untuk sedekah, untuk orang-orang yang perlu dikasih tempat istirahat, dikasih minum," imbuhnya.

garasi tak akan dibongkar © kapanlagi.com

foto: kapanlagi.com

 Lebih lanjut, menurut ibunda Clara, kanopi tersebut akan jadi terbuang sia-sia jika dibongkar begitu saja. Ia beranggapan, kanopi itu ke depannya tak akan menjadi masalah selama tidak dijadikan tempat usaha.

"Mubazir, mau ditaruh mana (kalo dibongkar). Biar di situ, yang penting nggak untuk usaha. Usaha pun saya nggak akan usaha di situ," lanjutnya.

Sebelumnya ibu Clara sempat kaget dengan pemberitaan di media sosial yang cukup kencang. Ibu Clara mengaku mengambil hikmah dari kejadian ini. Ia menganggap semua komentar yang ada di media dan media sosial sebagai doa untuk keluarganya.

Ibu Clara mengaku tak marah dengan berita kanopi rumahnya yang menjadi sangat viral. Ia juga mengakui hal tersebut merupakan kesalahan dari pihak keluarganya. Ia mengungkapkan, setelah kejadian tersebut, mobil yang biasanya terparkir di tempat tersebut dibawa oleh Clara.