Brilio.net - Seorang ayah tentu akan merasakan kesedihan mendalam jika tidak bisa bertemu dengan anaknya. Hal itulah yang baru-baru ini dirasakan oleh Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab dipanggil Anji.

Pelantun Dia itu merasa kecewa berat ketika anaknya, Leticia Charlotte akan dibawa oleh ibu kandungnya, Sheila Marcia, untuk tinggal dan menetap di Bali.

Anji semakin kecewa lantaran Sheila sama sekali tidak memberitahu jika ia akan membawa Leticia untuk menetap di Pulau Dewata. Ia pun menumpahkan kekecewaan tersebut lewat akun pribadinya.

Firasat Anji bermula ketika sang anak mengirimkan pesan Whatsapp secara bertubi-tubi dan meminta untuk dijemput. Penyanyi 37 tahun itupun sadar jika ada sesuatu yang tidak beres.

begini ungkapan kekecewaan anji © 2017 instagram

"INTUISI. Pantesan kemarin Leticia kirim begitu banyak pesan di WA. Minta dijemput, dengan nada berbeda. Agak tertekan. Ternyata saya baru tahu, mau pindah lagi ke Bali dan saya tidak tahu sama sekali. Gak ngerti lagi saya," ujar Anji dalam caption yang ia posting di akunnya, Senin (14/8).

Tak berhenti sampai di situ, Anji pun curhat panjang lebar lewat postingan selanjutnya. Dalam postingan tersebut, Anji mengaku sangat tidak setuju jika harus jauh dari Leticia.

Ia juga bercerita soal hak asuh yang masih terus ia perjuangkan. Berikut curhatan penuh haru Anji seperti dikutip brilio.net dari akun pribadinya.

"Selama ini saya sebenarnya tidak setuju Leticia pindah ke Jakarta Barat, karena jadi jauh dari saya. Tapi saya terima, karena masih bisa gampang bertemu walau waktunya susah. Saya mau protes, tapi resikonya malah jadi susah komunikasi ke anaknya.

Terbukti setelah itu, mamanya malah syuting sinetron di perumahan saya. Tepat di Legenda Wisata Cibubur. Kalau masih tinggal di Cibubur, anaknya dengan mudah ketemu sama saya, tanpa harus jauh dari Mamanya. Setahu saya, kebanyakan syuting sinetron lokasinya di Cibubur dan sekitarnya.

begini ungkapan kekecewaan anji © 2017 instagram

Saya tidak pernah berkomunikasi dengan mamanya Leticia, demi menghindari perselisihan dalam kalimat. Saya putuskan komunikasi lewat Minda. So far baik-baik saja. Tapi soal kepindahan ke Bali, kami sama sekali tidak tahu.

Saya tahu dari IG Story orang lain, yang juga dikasih tahu orang lain. Bigo dikasih tahu, tapi papa dan Mindanya enggak, gak ngerti saya. Padahal keadaan sedang baik-baik saja. Gimana kalau tidak.

Selama ini memang saya tidak dikasih tahu kalau ada apa-apa. Kalau iya pun, ketika keputusan sudah diambil dan saya tidak bisa bersuara. Serba salah.

Nanti kalau pindah kerjaan dan kota lagi, berarti anak-anak pindah lagi, itu saya juga gak mengerti. Kalau soal sekolah prepare di Bali, saya tidak tahu. Tapi pihak sekolah sekarang sepertinya belum tahu.

Soal hak asuh, saya mau sekali mengasuh Leticia. Saya juga pernah bilang ke mamanya. Apalagi sekarang Minda sudah tidak bekerja ke Jakarta dan mendedikasikan waktu buat anak-anak, pasti mereka terawasi dengan lebih baik.

Tapi belum boleh. Dan saya tidak punya hak, karena tidak ada nama saya di akte (saya sudah minta berkali-kali tapi belum juga ada jalan untuk membuatnya).

Setahu saya untuk membuat akte dalam kasus seperti saya dan Sheila, diperlukan juga tes DNA. Setahu saya. Saya bisa saja salah. Dan sampai hari ini, saya belum pernah tes DNA.

Iya. Belum. Itu yang bikin saya serba salah melakukan banyak hal," tulis Anji.

Tulisan Anji ini sontak mendapat respons beragam dari para netizen. Banyak netizen yang ikut merasa bersedih, dan ikut mendoakan yang terbaik untuk Anji dan Leticia.