Brilio.net - Selebgram Rachel Vennya belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran aksi kaburnya dari karantina setelah bepergian ke luar negeri.

Kini ibu dua orang anak itu baru saja melakukan sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (10/12) terkait aksi kaburnya dari Wisma Atlet dan tidak menjalankan karantina kesehatan.

Dilansir brilio.net dari KapanLagi, Sabtu (11/12) Rachel Vennya mengakui telah merencanakan aksi kaburnya tersebut sejak dirinya masih berada di Amerika Serikat. Rachel menanyakan caranya kabur kepada salah seorang temannya.

Rachel Vennya rogoh kocek Rp 40 juta © KapanLagi.com

foto: KapanLagi.com

"Saya telepon Intan, teman saya. Saya tanya bagaimana caranya supaya tidak karantina. Lalu dikasih nomor telepon Mbak Ovelina," kata Rachel yang dilansir dari KapanLagi.com

Untuk mempermulus rencananya itu, Rachel Vennya bahkan sampai rela mempersiapkan budget sampai Rp 40 Juta. Hal ini diakui langsung olehnya di depan hakim yang bertugas. Rachel akhirnya memberikan uang Rp 40 juta ke Ovelina Pratiwi. Meski begitu, Rachel mengaku kalau uang tersebut kini sudah dikembalikan padanya.

"Saya bayar Rp 40 juta. Saya transfer ke Ovelina. Saat itu saya masih di Amerika. Tapi sekarang uangnya sudah dikembalikan," kata Rachel Venya.

Rachel Vennya rogoh kocek Rp 40 juta © KapanLagi.com

foto: KapanLagi.com

Dibantu oleh Ovelina, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Rachel bersama kekasihnya, Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia, diarahkan untuk naik bus menuju Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara. Rachel mengaku tidak melakukan registrasi sama sekali.

"Sampai Wisma Atlet, ketemu orang pakai seragam TNI. Habis itu langsung pulang ke rumah. Tidak registrasi," kata Rachel Venya.

Sementara itu, Ovelina Pratiwi yang juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut, mengatakan uang sebesar Rp 40 juta tersebut merupakan permintaan Satgas Covid-19. Untuk bisa lolos dari karantina, Satgas meminta Rp 10 juta per kepala.

"Jadi angka itu keluar dari satgas sendiri. Satgas minta satu orang Rp10 juta. Saya sampaikan itu ke Rachel, dan dia kirim Rp 40 juta," kata Ovelina.

Rachel Vennya rogoh kocek Rp 40 juta © KapanLagi.com

foto: KapanLagi.com

Tidak diterima sendiri, Ovelina mengaku jika uang yang dia terima dari Rachel kemudian ditransfer ke rekening atas nama Kania, adik dari oknum TNI AU yang ikut membantu meloloskan Rachel dari karantina.

"Saya transfer Kania 30 juta. Sisanya 10 juta saya bagi di lapangan, saya 4 juta, Eko 4 juta, dan Zarkasih 2 juta," tuturnya.

Atas perbuatannya tersebut Rachel mengaku menyesal. Ia nekat melanggar peraturan karantina kesehatan karena merasa tak nyaman. Hal ini diakuinya ketika pulang dari Dubai beberapa waktu silam.

"Sebelumnya saya pernah karantina dan saya nggak nyaman. Itu waktu saya pulang dari Dubai, harus karantina 5 hari," tukasnya.