Brilio.net - Merebaknya pandemi virus corona di Tanah Air memberikan pukulan besar bagi artis Ruben Onsu. Pasalnya, suami dari Sarwendah itu terpaksa harus merumahkan ribuan karyawannya yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.

Kepada Billy Syahputra belum lama ini, Ruben Onsu pun menceritakan kesedihannya tersebut. Segala hal telah berusaha ia lakukan, namun nyatanya semua usaha tersebut tak cukup.

"Terganggu Bil, terganggu banget, kegesek. Udah semua lah segala macem, keseret-seret, dada nyesek.... Gua berangkat dari orang susah, berangkat dari orang miskin. Gimana ya, mereka kasih kabar keluarganya ketika mereka sudah tidak bekerja lagi. Apa ya reaksinya. Terus langkah mereka ke depan gimana ya. Itu yang gue pikirin," kata Ruben Onsu, seperti dikutip brilio.net dari Merdeka, Rabu (3/6).

Seperti diketahui, selain bergelut di dunia entertainment, Ruben juga menjalani profesi sebagai pebisnis. Lewat perusahaannya, ia menjalankan sejumlah bisnis kuliner, seperti Ayam Geprek Bensu, Bensu Bakso, Big Ben Kopi, dan Bensu Drink dengan total karyawan sekitar 6.500 orang.

"Makanya dari 6.000 karyawan gua, 2.500 yang sudah gua rumahkan. 4.000 karyawan tersisa masih aktif. Tapi kalau keadaan kita tidak berkembang, akan ada kemungkinan berkurang lagi, ya pasti karena kita nggak bisa melawan. Ini ombak lagi kenceng banget," ucap Ruben.

Namun begitu, Ruben menambahkan jika ia tetap memberikan kompensasi kepada karyawan yang dirumahkan, yakni satu bulan gaji ditambah uang THR.

"Itu kompensasinya gua kasih satu bulan gaji plus satu bulan THR. Karena menurut gua, mereka bisa napas 2 bulan nih, mereka bisa cari-cari lagi. Tapi kan situasi kayak gini perusahaan makin, kalau kita terus menurun gini ya berati akan ada pengecilan lagi, itu yang harus dipikirkan oleh negara ini sebenernya," ucap Ruben.

Hingga detik ini, Ruben pun mengatakan bahwa dirinya terus memutar otak untuk menyelamatkan perusahaannya. Ada berbagai terobosan yang terus ia lakukan untuk perusahaannya. Tak hanya itu, ia juga menyebut kalau dirinya masih menerima tawaran di televisi untuk menutup kerugian di perusahaannya.

Kendati demikian, di tengah kesusahannya tersebut Ruben tetap bersyukur dan merasa beruntung karena memiliki Sarwendah yang begitu pengertian dan selalu menyemangatinya.

"Ya gue cuma bisa diem lagi, tapi pada saat itu istri gue bilang begini 'Justru yang membahayakan itu ketika kamu terus mengurung diri, ya terus kapalnya akan tenggelam'. Dari situ gue semangat lagi. Dari situ gue mau meeting, terima telepon. Kalau terima telepon dari adek gua aja kalau ngebahas tentang kantor 'Ah, nggak, nggak mau denger'," pungkas Ruben.