Brilio.net - Najwa Shihab dikenal sebagai presenter sekaligus pembaca berita dengan pembawaan lugas. Namun siapa sangka di balik pembawaannya yang lugas dan berwibawa, Najwa Shihab menyimpan kisah pilu yang mengubah hidupnya. Wanita kelahiran Makassar ini pernah mengalami kejadian yang begitu membekas di benaknya.

Kejadian yang dialami Najwa Shihab ini menjadi momen titik balik perjalanan hidupnya. Momen bermula saat Najwa Shihab melahirkan anak keduanya bernama Namiya. Melalui unggahannya di Instagram pada kemarin Kamis (15/3), anak dari Quraish Shihab ini membeberkan momen yang mampu mengubah hidupnya.

 

Regrann from @proud.project - "Can you describe a moment that changed your life?" “Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran. But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening]. It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard. Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat.” - Najwa Shihab THE LEGEND #proudproject #breakwalls ————————— DOUBLE TAP & REPOST this on your instastory! - #regrann

Sebuah kiriman dibagikan oleh Najwa Shihab (@najwashihab) pada



"Can you describe a moment that changed your life?"
“Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur.

Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran. But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang...

Dia hanya hidup 4 jam [hening]. It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard.

Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat.”

- Najwa Shihab," curhat Najwa Shihab di Instagram yang brilio.net lansir pada Kamis (16/3).

Dalam postingannya, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa saat hamil kedua dirinya harus menjalani istirahat penuh selama 4 bulan di rumah sakit. Ia menyebutkan akan melakukan apapun untuk mempertahankan buah hatinya. Anak perempuan Najwa Shihab pun lahir ke dunia dan diberi nama Namiya.

Tak berselang lama tepatnya 4 jam setelah prosesi persalinan, duka menyelimuti Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf. Bayi bernama Namiya mengembuskan napas terakhir. Kejadian tersebut membuat hati Najwa remuk.

Najwa menyebutkan bahwa dirinya sempat menyalahkan diri sendiri. Kendati demikian, Najwa Shihab mengambil pesan positif dari kejadian haru yang menimpa dirinya.

Najwa Shihab mencoba belajar banyak dari peristiwa yang menimpa dirinya, yakni untuk lebih menghargai hidup dan belajar ikhlas. Ia mencoba tersenyum meskipun dalam keadaan sulit. Hingga saat ini, wanita yang akrab disapa Nana ini masih mencoba mengikhlaskan kepergian buah hatinya meski berat.

Curhatan Najwa Shihab ini mendapat ucapan duka dan bela sungkawa dari para warganet.

"Heartbreaking story. My deep condolances to u mba," ungkap akun @andrewramadhan.

Hal senada juga diungkapkan oleh akun @panhasmara yang ikut memberikan dukungan pada Najwa Shihab.

"Owh.. Very sad when I started reading your story mbk @najwashihab. I don't know if you have a story like this., do not remember again if it making you feel sad again now. let's it becomes a precious memories in your life. I really feeling so touch when I read your story., don't be afraid and don't be sad God always bless you."

"Saya ibu dari 2 Putri cantik, bisa sedikit ikut merasakan kesedihan Mbak Nana. Kalau anak sakit saja, maunya saya saja yang sakit. Tapi saya percaya, "everything's happend for a reason. " Stay strong Mbak @najwashihab," kiriman dukungan dari akun @esterkomalig.

"Seorang anak adalah sebagai anugrah dari Alloh swt.kapan mau di ambil kita orang tidak tau.yang bisa kita lakukan ialah mendoakan dan sabar dan iklas .hal itu memang sulit sekali tuk dilakukan," kata akun @sikintulasno.