Brilio.net - Isyana Sarasvati menutup tahun 2019 dengan melangsungkan lamaran dengan sang kekasih, Rayhan Maditra pada 29 Desember 2019 lalu. Kabar lamaran inipun bikin warganet terkejut. Pasalnya pelantun Anganku Anganmu tidak pernah gembar gembor soal kehidupan asmaranya.

Usut punya usut, jalinan kasih Isyana dengan Rayhan Maditra yang berprofesi sebagai dokter ini sudah berlangsung lama. Bahkan saat keduanya masih duduk di bangku SMP.

Hal itu terlihat dari postingan Isyana Sarasvati di Instagram. Ia pun mengenang bagaimana momen Rayhan nyatakan cinta padanya. Isyana pun mengaku deg-degan apalagi ini pertama kali dirinya ditembak.

"Izinkan aku menutup 2019 dengan sebuah cerita nostalgia. 27 November 2007, tanggal foto ini diabadikan. Hari dimana pertama kali aku tau bagaimana rasanya 'ditembak' kalo istilah jaman ABG-nya. Zaman dimana makin hipster celana/roknya makin ngerasa a n j a y HAHA damn. Pasti dari foto ini yang dia ingat hanya tawa terbahak-bahakku, padahal kenyataannya aku mencoba menutupi ketremoran (yaiyalah pertama kali ditembak cuy, emang nih si mako sa ae)," tulis Isyana di akun Instagramnya seperti dikutip brilio.net, Kamis (2/1).

foto: Instagram/@isyanasarasvati

 

2 dari 2 halaman

 

Saat ditembak, Isyana tak langsung menerima cinta Rayhan. Namun hal ini menjadi awal kisah kasih keduanya. Banyak momen dan kenangan yang terjalin saat itu. Bahkan senang dan sedih pun mereka alami bersama.

"Singkat cerita, pastinya sama seperti hubungan pada umumnya, kami melewati senang, sedih, datang, pergi, kembali lagi HAHA, jatuh, bangkit, tertawa, menangis, canggung, nyaman, dan lain halnya bersama-sama. Sebuah lika-liku perjalanan yang tidak mudah kami tembus, tapi dari petulangan ini kami betul-betul belajar banyak makna kehidupan, proses evolusi yang mendorong kami untuk terus belajar menjadi manusia yang lebih baik dari hari sebelumnya," lanjutnya.

Isyana percaya jika setiap pasangan miliki jalannya sendiri-sendiri. Begitu pula dalam perjalanan cinta mereka. Meski dilalui dengan banyak perbedaan, ia tetap bersyukur hingga waktu yang ditunggu akhirnya tiba.

"Terima kasih telah melewati pasang surut kehidupan bersamaku. Perjalanan masih sangat panjang, tapi aku berharap kita akan terus melukis warna-warna kehidupan bersama sampai hanya nama yang tersisa di dunia. Akhir kata, Terima kasih '27.11.07' telah menuntun kami sampai hari ini," pungkasnya.