Brilio.net - Demam berdarah dengue (DBD) bisa dibilang penyakit yang sangat berbahaya dan kerap menyerang masyarakat sejak dulu. Terlebih saat musim pancaroba seperti saat ini, nyamuk aides aegypti pembawa penyakit bisa kapan saja datang menyerang kita dan tentu orang-orang terdekat kita.

Keresahan pada DBD ini juga dirasakan sebagai Shireen Sungkar yang kini sudah menjadi orangtua. Shireen mengaku khawatir jika anak dan keluarganya terkena demam berdarah sehingga ia lebih waspada dan selalu melakukan beberapa cara-cara sederhana untuk mengantisipasinya.

Untuk melindungi diri dan keluarga dari DBD, dia mengaku selalu melakukan 3M (kegiatan menutup, menguras, dan mengubur objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk). Selain itu dirinya juga rutin memberikan minyak telon kepada anaknya kapan saja sebagai langkah pencegahan serangan nyamuk.

"Nggak usah anak-anak, kita saja suka sama minyak telon. Sudah kebiasaan aku ke anak-anak ngasih minyak telon sebelum mereka beraktivitas," kata Shireen di Jakarta, belum lama ini seperti dikutip brilio.net dari antara pada Rabu (20/2).

Shireen Sungkar tips DBD © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@shireensungkar


Sesudah mengoleskan minyak telon, ternyata masih ada yang lagi dilakukan Shireen untuk anaknya itu. Dia mengaku sangat telaten ketika harus memijat anaknya usai diolesi minyak telon.

"Memijat anak pakai minyak telon, menurut aku itu bonding ibu anak. Sentuhan ibu seperti vitamin booster untuk anak. Sebelum tidur dipijitin," kata dia.

Proteksi ketat Shireen kepada anaknya bukan tanpa alasan. Sebab dirinya mengaku dulu sudah pernah terkena DBD dan tak ingin hal tersebut terjadi pada keluarganya, terutama anaknya. Beruntung, dia tinggal di kawasan yang masyarakatnya peduli pada kebersihan dan pengendalian nyamuk aedes aegypti.

Secara rutin, para juru pemantau jentik (jumantik) di perumahannya datang ke rumah untuk memeriksa kondisi kebersihan rumah. Shireen mengaku tertolong karenanya.

"Inisiatif di komplek aku itu bagus. Jumantik datang ke rumah untuk periksa. Ternyata di dispenser yang selama ini enggak kepikiran (dibersihkan rutin), begitu dibuka ada jentik. Padahal baru beberapa hari lalu enggak dibersihkan," tutup istri Teuku Wisnu itu.