Brilio.net - Mandala Shoji akhirnya bisa kembali menghirup udara segar. Aktor sekaligus presenter itu akhirnya keluar dari Rutan Salemba, pada Rabu (7/8). Mandala diperbolehkan pulang setelah menjalani hukuman kasus kampanye pemilu yang menjeratnya.

Kepulangan Mandala kemudian langsung disambut oleh keluarga tercinta. Selama di sana, tentu banyak pengalaman yang tak terlupakan dirasakan oleh Mandala.

Kepada awak media, ia juga menceritakan mengenai kehidupannya sebagai tahanan di Salemba. Diakuinya, selama hidup di balik jeruji besi, ia satu kamar dengan narapidana dengan latar belakang yang berbeda-beda.

mandala shoji © 2019 brilio.net

foto: Liputan6.com

"Kalau bayangan kita di luar, masuk pertama pasti seram lah. Satu kamar sama Kampak Merah, begal, pembunuh, terus kita juga satu kamar sama psikopat, jadi dia bunuh neneknya sendiri. Terus kita juga sempat satu kamar dengan temen-temen Hercules. Macam-macam ada gigolo, narkoba, banyak," kata Mandala Shoji seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.com.

Berkenaan dengan itu, Mandala Shoji bertekad untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Mandala Shoji percaya dengan begitu ia bisa senantiasa berada di bawah lindungan-Nya.

"Cuman alhamdulilah kalau kita dekat sama Allah berusaha belajar agama orang jadi lebih menghargai kita. Kalau kita ngomongin kebesaran Allah insyaallah mereka akan lebih respect kepada kita dari pada kita ngomongin yang lain," kata Mandala Shoji.