Brilio.net - Kasus ujaran ikan asin sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat. Kata yang sempat dilontarkan oleh Galih Ginanjar pada video YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua itu menjadi masalah serius. Fairuz A Rafiq, mantan istri Galih merasa tersindir atas ungkapan tersebut dan lantas membawa kasus ini ke jalur hukum.

Polisi pun langsung menindaklanjuti kasus ini. Pablo Benua dan Rey Utami sekaligus Galih Ginanjar sudah ditetapkan sebagai tersangka. Galih saat itu dijemput oleh penyidik Polda Metro Jaya di hotel pada Kamis (11/7) dini hari. Pria berusia 31 tahun itu menjadi tersangka atas dugaan pencemaran nama baik.

Melihat suami sirinya menjadi tersangka, Barbie mengaku sangat sedih. Pemain sinetron Bidadari itu sejak awal sudah meminta Rey Utami untuk menghapus video yang terlalu riskan tersebut. Akan tetapi permintaannya tak diindahkan.

Barbie Kumalasari ingin berdamai kapanlagi

foto: Kapanlagi.com

"Kalau takut sih nggak, kan aman juga kalaupun ditahan di sini. Tapi semoga jangan sampai terjadi. Pasti lah (sedih), kan jadi terbatas lah ruangannya, nggak bisa bebas. Cuman ya nggak apa-apa, tetap menghormati proses hukum saja," kata Barbie dilansir dari Kapanlagi.

Galih dan Barbie juga sempat mencoba melawan laporan hukum dari pihak Fairuz. Namun sekarang Barbie Kumalasari berharap agar Fairuz bersedia untuk memaafkan segala ucapan Galih. Pihak Barbie ingin kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan saja.

"Oh kalau kita apapun ingin bertemu (Fairuz). Kalau ada upaya damai jauh lebih baik, ini kan Galih juga dijebak dalam hal itu. Galih ada keinginan untuk berdamai, tapi bukan karena jadi tersangka dan langsung baik-baik. Apapun itu, ini kan masa lalu dia, masa lalu keluarga, Galih juga kan punya anak dan kasihan anak mereka ya, saya kan orang luar, " kata dia. 

Barbie beralasan bahwa setiap orang punya kekurangan dan keburukan. Ia berharap ini menjadi pertimbangan Fairuz untuk memaafkan mantan  suaminya ini. Ia pun bersedia jika nantinya Galih mengakui kesalahannya dan meminta maaf di hadapan media. 

"Tapi gimana pun itu, sejelek-jeleknya Galih, semua kan punya kekurangan, saya juga sama. Tapi menurut saya ada pintu yang baik untuk jalan ke depannya, kembali lagi menyangkut masalah keluarga. Mungkin bisa diselesaikan secara damai seperti apa, mudah-mudahan kita lihat ya bisa dibuka pintu selebar-lebarnya untuk saudara Fairuz bisa memaafkan Galih, atau Galih akan minta maaf di hadapan media," lanjut Barbie.