Brilio.net - Buat para penyuka konten horor di YouTube, pasti nggak asyik lagi dengan channel Jurnalrisa dong? Channel YouTube yang dibentuk Risa Saraswati ini memang dikenal dengan konten-konten berbau mistis. Hingga kini channel Jurnalrisa sudah mengumpulkan 2,5 juta subscribers.

Semakin bertambahnya penggemar, pemintaan konten pun semakin tinggi. Banyak para penggemar yang menginginkan jika konten Jurnalrisa yang tayang dua kali seminggu bisa tayang lebih cepat. Tak hanya itu, warganet juga sempat melayangkan protes lantaran ada salah satu konten Jurnalrisa yang tak jadi tayang.

Tuntutan dan desakan warganet pun sempa membuat Risa Saraswati dan tim Jurnalrisa merasa kewalahan. Bagaimana tidak, warganet sempat melayangkan berbagai protes ke akun Instagram Risa. Hal tersebut kemudian membuat Risa Saraswati memberikan sinyal bahwa channel YouTube-nya akan vakum setelah Lebaran melalui Instagram Storiesnya.

risa tutup channel  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@risa_saraswati

"Netijen zaman sekarang ngeri sekali. Mungkin selepas lebaran, memang pantas untuk kita beristirahat... Saya? Kembali fokus dulu ke buku & danur 3 dulu yaa @tim_jurnalrisa. Dadaaah syuting sampai jumpa lagi pan kapan," tulis Risa Saraswati seperti dikutip brilio.net, Sabtu (11/5).

Unggahan Risa tersebut pun tentu saja langsung membuat para penggemar heboh. Terlebih bagi mereka yang tak mengetahui permasalahan yang terjadi. Risa akhirnya memberikan penjelasan di kolom komentar salah satu unggahannya. Dalam penjelasannya tersebut, Risa menjelaskan bahwa ia dan timnya sempat merasa kewalahan dengan permintaan penggemar.

Mereka akhirnya menuruti untuk mengunggah video baru tanpa subtitle bahasa Indonesia. Tidak adanya subtitle ternyata juga menimbulkan masalah, pasalnya banyak warganet yang kemudian melayangkan protes lantaran tak semua bisa mengerti bahasa Sunda.

risa tutup channel  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@risa_saraswati

"Jadi sayang-sayangku... walau percuma saya ngetik panjang lebar begini, setidaknya hargailah dengan tidak marah-marah lagi. Jika tidak mengerti isi kontennya, tanyakan pada teman yang bisa bahasa sunda (atau catat dan gugling artinya). Mohon maaf lahir dan batin, selamat berpuasa," lanjut Risa.

Penjelasan panjang yang ditulis Risa sepertinya tidak meredakan opini publik. Keputusan Risa untuk membuat Jurnal Risa vakum sepertinya bukan main-main. Salah satu kru Jurnal Risa yang bernama Nicko Irham mengunggah tulisan di Instagram Storiesnya bahwa Jurnalrisa bubar.

risa tutup channel  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@nickoirham__

"Maaf dan terimakasih teman-teman, #jurnalrisabubar," tulis Nicko Irham.

Unggahan Nicko Irham tersebut membuat warganet memenuhi kolom Instagram Risa untuk mempertanyakan kebenaran kabar itu. Banyak warganet yang mengaku kecewa jika Jurnalrisa harus benar-benar ditutup. Namun tak sedikit pula yang melontarkan kritik kepada Risa karena dinilai terlalu baper.

"Klo mau istirahat mah gpp teh selama ramadhan, asal jngan bubar ajaaaa.. Hampa lah hidup ini," ungkap akun @ginafatonah.

"Teh jujur deh,saya gk ada lg konten selain jurnlrisa yg saya suka,please teh jgn bubar," tulis akun @farhanzhafir.

"Teh jurnalrisa nya jangan bubar dong aku sm adikku suka sekali ntn jurnal nya jgn dong teh adik ku td ga suka ntn konten2 horor tp pas ntn jurnalrisa dia jd suka tp cuma jurnalrisa aja yg dia tonton aku mohon teh," kata akun @dewi_rasmiady.

"Sibuk mikirin haters. Yang fans diabaikan. Gini kalau terlalu baper. Padahal mereka namanya besar, trending, adsense gede, juga dari fans," imbuh akun @amaliaa990.