Brilio.net - Usai merasakan meriang hingga sesak napas pada Minggu (14/2), Ashanty langsung melakukan swab PCR di rumah. Tak lama menunggu, Senin (15/2) subuh, Ashanty dinyatakan positif terpapar virus Corona.


Dengan segera, Ashanty pun mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sayangnya, usai dinyatakan positif Covid-19 kondisi Ashanty sempat menurun. Dilansir Brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (24/2), saat kondisinya menurun, Ashanty sempat menyatakan tak sanggup menghadapi sakitnya.

Ashanty sempat hadapi masa kritis © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@The Hermansyah A6

 

"Dua hari dari rumah sakit bunda memang drop, sampai dia bilang bahwa 'Aku nggak kuat nih, aku nggak kuat nih, aku sesak banget, aku nggak bisa tidur'," jelas Anang Hermansyah di kanal YouTube The Hermansyah A6.


Diketahui, Ashanty ternyata memiliki riwayat penyakit autoimun. Hal ini membuat dirinya dan keluarga semakin khawatir. Ashanty pun sempat mengeluh pada suaminya, Anang Hermansyah terkait sakit yang ia rasakan.


"Dia mengeluh kenapa begini, kenapa begini. Nah, pikiran bunda itu yang bikin kita worry kemarin. Kalau keadaannya begini terus memang bisa lebih jauh masalah Covid-nya bisa jadi komplikasi ke mana-mana karena notabenenya memang bunda punya autoimun. Autoimun ini yang bisa men-trigger macam-macam," papar Anang.


Merasakan sakit yang luar biasa, Ashanty pun diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Saat diperiksa, tingkat D-dimer atau tanda potensial pengentalan darah Ashanty cukup tinggi. Keadaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatannya.


"Dari dipaksa ke RS itu pun karena dari cek darah dikasih tahu D-dimer bunda tinggi, D-dimer tinggi. Kekentalan darahnya menjadi sangat kental. Kalau ini menutupi saluran pernapasan ini tidak bisa dikendalikan," lanjut Anang.


Anang pun mengungkapkan bahwa Ashanty sempat menghadapi masa kritis usai dinyatakan positif Corona.

Ashanty sempat hadapi masa kritis © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@azriel_hermansyah

 

"Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis, bunda sangat membingungkan kita semua karena D-dimer tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani. Kalau tidak segera dibereskan masalah pengentalan darahnya," jelas Anang.


Meski begitu, Ashanty mampu melewati masa kritisnya. Kini kondisi Ashanty berangsur membaik. Tak hanya itu, anak-anak Ashanty, seperti Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah dan Arsy Hermansyah yang turut dinyatakan positif Covid-19, juga sudah membaik.


"Aurel sama Arsy hitungannya setelah lima hari kenaikan CT cukup signifikan. Sampai tadi dapat kabar hasilnya kemarin, sekarang mereka sudah di atas 31. Awalnya 5 hari sebelumnya kakak CT 14, Arsy 15," pungkas Anang.