Brilio.net - Kabar mengejutkan datang dari Arswendo Atmowiloto. Penulis novel Keluarga Cemara ini kini tengah berjuang melawan penyakit kanker prostat. Kabar tersebut awalnya diketahui dari penulis Skenario, Harry Tjahjono.

"Tadi siang, Sabtu, 15/06, saya menemani Mas Slamet Rahardjo dan Mas Eros Djarot menjenguk Mas Arswendo. Ngobrol, guyon dan kangen-kangenan sobat lama. Semoga kesehatan Mas Wendo terus membaik," tulis Harry Tjahjono melalui akun Twitternya @harrytjahjono.

Arswendo Atmowiloto kanker prostat ©Twitter/@harrytjahjono
foto: Twitter/@harrytjahjono

Harry Tjahjono juga mengunggah potret terkini Arswendo Atmowiloto. Pria asal Surakarta ini terlihat lebih kurus dari biasanya. Ia juga hanya bisa terbaring lemas di atas kasur. Dalam foto tersebut, tampak aktor kawakan Slamet Rahardjo bersama sang kakak Eros Djarot ikut menjenguk.

Saat ini kondisi Arswendo Atmowiloto sedang membaik. Kabar itu lagi-lagi dituliskan oleh Harry Tjahjono.

Arswendo Atmowiloto kanker prostat © Twitter/@harrytjahjono
foto: Twitter/@harrytjahjono

"Ada kabar baik, kondisi Mas Arswendo pulih, sudah stabil dan tidak lagi di ICU. Semoga staminanya terus membaik. Secuplik humor pendek saya dg Mas Wendo ini sbg bentuk optimisme. Mohon doanya untuk kesehatan Mas Wendo," Harry Tjahjono.

Harry Tjahjono ialah teman yang sering sekali menjenguk Arswendo Atmowiloto. Ia juga beberapa kali mengenang kebersamannya dengan penulis sekaligus wartawan kondang itu. Ia juga menceritakan bahwa satu bulan yang lalu, Arswendo Atmowiloto masih baik-baik saja.

"Sebulan lalu, Mas Wendo masih bisa duduk, guyon, ngobrol ide-ide. Seminggu kemudian, ketika saya jenguk lagi, Mas Wendo lebih suka tiduran. Sesekali merespons guyonan saya dengan senyum. Tetap semangat, Mas Wendo. Semoga Tuhan memberikan kesembuhan," cuitan Harry Tjahjono.

Arswendo Atmowiloto kanker prostat © Twitter/@harrytjahjono
foto: Twitter/@harrytjahjono

Persahabatan mereka ternyata terukir sangat lama sejak tahun 70-an. Saat itu baik Harry Tjahjono dan Arswendo Atmowiloto sering teribat dalam satu proyek. Sakit yang menimpa sahabat baiknya ini tentu membuat Harry Tjahjono terpukul. Ia pun senantiasa mengucap doa untuk sahabatnya.

"Saya kenal Mas Wendo 1979. Sebagai redaktur mjlh Sarinah, paling berat adlh mengedit/koreksi naskah/esai Mas Wendo & alm Darmanto Jatman. Gaya bahasanya unik, titik koma semaunya. Kalau salah edit bisa kacau. Semoga Tuhan memberi kesembuhan pada Mas Wendo," cuitan Harry Tjahjono.

Tidak cuma Harry Tjahjono yang mengharap kesembuhan Arswendo Atmowiloto. Warganet pun berduyun-duyun mengirimkan doa. Berikut doa dari warganet dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (25/6).

"Moga tuhan segera angkat penyakit mas wendo...aamiin," cuitan akun @@hokialways40.

"Salah satu budayawan & penulis yg sy hormati dan kagumi...Cepat sembuh Om Arswendo....," kata akun @riyanto_yb.

"Cepat sembuh dan kembali pulih pakdhe @arswendo_atmo, kangen cuitannya," ujar akun @ibunyaGS.