Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Agustinus Adi Kurdi telah berpulang pada Jumat (8/5) siang. Adi Kurdi meninggal karena serangan stroke dan pembengkakan otak.

Kabar duka ini dibenarkan oleh sahabat Adi Kudi yang juga penulis skenario, Harry Tjahjanto. "Ya benar (meninggal dunia) tadi pukul 11.31 serangan stroke, pembengkakan otak," dilansir brilio.net dari Liputan6.com.

Sahabatnya, Romo Jost Kokoh juga mengungkapkan kabar duka aktor yang berusia 71 tahun tersebut lewat akun Twitter pribadinya. Ia pun mengunggah foto kebersamaannya bersama Adi Kurdi.

"REQUIESCAT IN PACE "Abah" Mas Agustinus Adi Kurdi Berpulang, aku berpulang Tenang & damai, aku berpulang Tugas usai, tiada cemas tersisa Berpulang, aku berpulang Bayang bayang berlalu Terang kini tiba Hidup abadi kumulai Aku berpulang Sugeng tindak Mas Adi Kurdi Berkah Dalem," tulisnya.

Adi Kurdi merupakan seorang aktor hebat yang kerap dipanggil 'Abah'. Panggilan 'Abah' didapatkan saat membintangi serial drama Keluarga Cemara di tahun 1997. 

Adi Kurdi seorang aktor dan bintang sinetron yang mengawali karirnya dari panggung teater. Kurdi memulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan WS Rendra sekitar 1970.

Sukses di dunia teater, ia pun melebarkan sayapnya di layar lebar. Adi Kurdi setidaknya telah membintangi lebih dari puluhan sejak film pertamanya berjudul Gadis Penakluk (1980). Film apa saja yang sukses dibintangi oleh Adi Kurdi? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/5).


1. Gadis Penakluk (1980).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Fimela.com

Film garapan sutradara Eduart Pesta Sirait adalah film pertama Adi Kurdi sebagai seorang tokoh utama. Dia memerankan seorang guru muda bernama Wing Ganda. Adi Kurdi beradu akting bersama dengan artis Merlyna Husein yang berperan sebagai Agnes seorang gadis tanpa kendali.

Sebagai seorang guru, Wing Ganda mencoba untuk memahami Agnes. Akan tetapi perhatian ini justru membuat Agnes mencintai Wing. Film ini berhasil mendapatkan penghargaan Piala Citra dengan kategori Skenario Terbaik dan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik. Selain itu dari film ini setidaknya Adi Kurdi berhasil masuk nominasi sebagai Pemeran Pria Terbaik di Piala Citra tahun 1981.


2. Hatiku Bukan Pualam (1985).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Instagram/@nonton_film_jadul

Film garapan Nasri Cheppy merupakan salah satu film yang pernah dibintangi oleh Adi Kurdi. Bersama dengan Yenny Rachman, Roy Marten, Deddy Mizwar, dan Wieke Widowati film ini cukup disukai pada masanya.

Menceritakan tentang kisah Hanum (Yenny Rachman) yang diceraikan oleh suaminya Sunyoto Lesmana (Roy Marten) yang telah menuduhnya berselingkuh dengan seorang pria.


3. RA Kartini (1982).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Instagram/@movreview

Sebuah film perjuangan seorang perempuan bernama RA Kartini yang merupakan garapan dari sutradara Sjumandjaja, dibintangi oleh Yenny Rachman, Bambang Hermanto, dan Adi Kurdi.

Film yang mengisahkan perjuangan RA Kartini untuk memperjuangkan hak kaum wanita di Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai emansipasi wanita. Film ini diadaptasi dari buku berjudul Biografi Kartini yang ditulis oleh Sitisoemandari Soeroto.


4. Surat untuk Bidadari (1994).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kalau saya tidak salah, film ini adalah film pertama yang menggunakan pulau sumba sebagai tempat pengambilan gambar. Berikut beberapa informasi berkaitan dengan film ini. . . Surat untuk Bidadari adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 1994 dengan disutradarai oleh Garin Nugroho dan dibintangi oleh Nurul Arifin, Hotalili, Ibrahim Ibnu, Fuad Idris, Adi Kurdi, Jajang C. Noer, Monica Oemardi, Viva Westi, dan Windy Prasetyo Budi Utomo. . . Sinopsis: Sebuah gaya film yang sengaja dilakukan oleh sutradara untuk bisa menangkap carut-marut budaya Indonesia yang diwakili sebuah desa kecil di Sumba. Lewa (Windy Prasetyo Budi Utomo), anak berusia 10 tahunan, hidup dalam sebuah budaya campur-aduk tadi, sambil melakukan gugatan tersendiri yang khas: terhadap sekolah, terhadap tradisi, terhadap kekerasan hidup yang diwakili oleh Kuda Liar (Adi Kurdi). Tokoh terakhir ini juga sebenarnya terombang-ambing dalam budaya tadi. Ia adalah mafia lokal, berusaha mengambil keuntungan dari tradisi, pemuja Elvis Presley. Gaya yang digunakan sutradara menyajikan sodoran-sodoran masalah. Permainan para pemain nonprofesional yang diambil dari lokasi pengambilan gambar, mengagumkan, meski Adi Kurdi dan Nurul Arifin sebagai Berlian Merah yang profesional juga bermain baik. . . CATATAN: Film ini menimbulkan kontroversi karena gaya bertuturnya. Ada yang menganggap bagian dari alam postmodernisme, ada yang mengatakan film setengah cerita setengah dokumenter. Karena kesulitan dalam peredaran, Senakki (Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia) mengelilingkannya ke lima kampus universitas di Jakarta untuk didiskusikan pada Juni-Juli 1994. Film ini belum beredar secara umum di gedung-gedung bioskop. . . Sumber : 1. https://www.youtube.com/watch?v=kDT0Pvc6Aro 2. https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_untuk_Bidadari 3. http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s018-92-637460_surat-untuk-bidadari#.Wwf1kVUxXIU . . #suratuntukbidadari #film #filmindonesia #lewa #waingapu #sumbatimur #sumba #nusatenggaratimur

Sebuah kiriman dibagikan oleh Volunteer of KAREKA Sumba ** (@ronald.asto) pada

 

Film yang dibuat oleh sutradara terkenal yaitu Garin Nugroho ini dibintangi oleh banyak aktor seperti Nurul Arifin, Fuad Idris, Adi Kurdi, Monica Oemardi, Viva Westi, dan masih banyak lagi. Film yang menceritakan tentang seorang anak yang menuliskan sebuah surat kepada bidadari yang menurutnya adalah makhluk yang nyata.


5. 3 Hari untuk Selamanya (2007).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Instagram/@wastedrockers

Film besutan Riri Riza dan diproduksi oleh Mira Lesmana adalah salah satu film bergenre romantis yang pernah dibintangi oleh Adi Kurdi. Ia berperan sebagai Endang dalam film tersebut. Beradu akting dengan para juniornya yaitu ada Nicholas Saputra, Adinia Wirasti, Leroy Osmani, Ringgo Agus Rahman, dan masih banyak lagi.


6. Kapan Kawin? (2015).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Instagram/@wildanahmd

Film yang juga dibintangi oleh Adi Kurdi dan banyak mencuri perhatian salah satunya adalah Kapan Kawin? Film yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Adinia Wirasti sebagai tokoh utama menceritakan peliknya menjadi seorang wanita karier yang belum menikah.

Adi Kurdi berperan sebagai seorang ayah dari Adinia Wirasti (Dinda) yang kerap menanyakan sang anak kapan kawin. Sebagai seorang ayah, ia hanya ingin melindungi putrinya agar tidak terlalu lama sendiri.


7. Serial Keluarga Cemara (1996).

film dan drama Adi Kurdi Instagram

foto: Instagram/@pluralidn

Serial drama yang membawa Adi Kurdi berada di puncak popularitas adalah drama Keluarga Cemara. Drama yang tayang perdana pada tahun 1996 dan menamatkan episodenya di tahun 2002 ini membuat siapapun bernostalgia. Peran Abah begitu ikonis hingga sekarang. 

Drama yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi ini menceritakan kisah sebuah keluarga dengan kesederhanaan dan kebahagiaan yang selalu menyelimuti keluarga tersebut. Suksesnya serial drama ini membuat Yandy Laurens seorang sutradara membuat kisah ini dalam versi film.


8. Serial Ali Topan Anak Jalanan (1997).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bang Ari Sihasale, si Ali Topan anak jalanan. Km nonton sinetron ini kelas berapa? . .. Yuk nostalgia #tvjadul #alitopananakjalanan #alitopan

Sebuah kiriman dibagikan oleh TV JAMAN DULU (@tv.jadul) pada

 

Serial hits lain yang pernah diperankan oleh Adi Kurdi adalah Ali Topan Anak Jalanan. Sebuah serial yang ditayangkan pada salah satu stasiun televisi ini menceritakan tentang kisah Ali Topan yang keras dan penuh rintangan.