Brilio.net - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Dorce Gamalama dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/2) pukul 08.00 WIB di RSPP Simprug.

Sosok Dorce Gamalama pernah menghiasi dunia hiburan Indonesia pada tahun 90-an hingga 2000-an. Dorce dikenal sebagai seniman multitalenta. Hal itu dapat dibuktikan oleh artis kelahiran 21 Juli 1963 ini sebagai presenter, musisi, hingga terjun ke dunia seni peran.

Seniman yang lahir bernama Dedi Yuliardi Ashadi ini dikenal sebagai artis transgender pertama di Indonesia. Keputusannya tersebut tentu tak mudah untuk dilalui.

Kesuksesan kariernya di dunia hiburan tidak didapat secara instan, Dorce Gamalama sudah banyak melewati lika liku kehidupan dan manis pahitnya dunia hiburan Indonesia. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber perjalanan karier Dorce Gamalama di dunia hiburan Tanah Air pada Rabu (16/2).

1. Menyanyi sejak duduk di bangku sekolah dasar.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Instagram/@dg_kcp

Ketertarikannya pada musik sudah terlihat sejak masa SD. Ia kerap menyanyi bersama dengan kelompok musik Bambang Brothers. Pada saat remaja, ia lebih fokus di dunia hiburan dibanding sekolahnya.

2. Menjadi pelawak.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Instagram/@dg_kcp

Karier awalnya sebagai pelawak ketika Dorce berpura-pura sebagai perempuan. Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls kemudian memberi nama panggungnya sebagai Dorce Ashadi. Kemudian ia mengganti nama panggungnya menjadi Dorce Gamalama, yang terinspirasi dari nama Gunung Gamalama di Ternate.

3. Memilih menjadi perempuan.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Instagram/@dg_kcp

Pertama kali berperan sebagai perempuan, ia merasa sangat gembira. Namun saat itu, ia belum berani mengutarakan ekspresinya tersebut. Pada 1987, usia menginjak usia 25 tahun, Dorce mengambil keputusan menjalani transisi menjadi perempuan dengan menjalani operasi kelamin. Tentu itu bukan hal yang mudah baginya. Kini namanya yang ada di KTP adalah Dorce Ashadi.

4. Jajal seni peran.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Wikipedia/Dorce Sok Akrab

Dorce beberapa kali diundang mengisi acara di TVRI. Semenjak kemunculannya di televisi, namanya kain santer dibicarakan publik. Dorce juga dilirik untuk bermain film karena memiliki karakter yang unik dan kuat. Film pertamanya 'Dorce Sok Akrab' rilis pada 1989. Disusul film kedua, berjudul 'Dorce Ketemu Jodoh' yang rilis pada 1990.

5. Menjadi musisi serba bisa.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Liputan6.com/Nurwahyunan

Selain dunia akting, kiprahnya dalam bermusik juga tidak surut. Dorce meluncurkan single 'Cintaku Kendur di Jalan'. Tahun 2004 ia memproduksi album bernama 'ALBUM DANGDUTKU'. Ia dikenal sebagai musisi serba bisa yang dapat bernyanyi berbagai genre, mulai dari pop, rock, jazz, dangdut, cha-cha-cha dan lainnya. 1000 lagu lebih yang terinspirasi dari kisahnya sendiri telah ia tulis dan nyanyikan.

Pada 2008 silam, ia menampilkan lagu-lagunya dalam acara Karya Akhir Tahun Dorce Gamalama. Namanya berhasil masuk dalam Rekor Muri karena berhasil meluncurkan 9 album dalam waktu 5 bulan.

6. Karier awal menjadi presenter.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: Instagram/@dg_kcp

Sosok Dorce yang ceria membawanya menjadi presenter. Bersama Eko Patrio, ia membawakan program televisi Kencan yang tayang di Indosiar sejak 2002 hingga 2005. Pada tahun 2005, Dorce membuat acaranya sendiri bertajuk Dorce Show yang disiarkan sejak 2005 hingga 2009 di Trans TV.

7. Sempat ingin menjadi sopir Raffi Ahmad.

perjalanan hidup Dorce Gamalama di dunia hiburan © berbagai sumber

foto: KapanLagi.com/Budy Santoso

Memasuki 2010-an, Dorce tidak terlalu aktif di dunia hiburan serta fokus mengurus bisnis yang dijalaninnya. Beberapa kali ia tampil di panggung hiburan seperti pada 2018 saat acara penggalangan dana. Pada 2020 lalu, ia sempat menjadi sopir pribadi Raffi Ahmad karena keinginannya sendiri. Meski begitu, ia tetap aktif membuat lagu, di antaranya 'Coba-Coba', 'Selamat Jalan Pak De', dan 'Virus Corona'.