Brilio.net - Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko masing-masing, seperti menjadi seorang pramugari misalnya. Pramugari merupakan petugas yang bekerja di maskapai penerbangan. Tugas utama seorang pramugari adalah melayani para penumpang pesawat selama perjalanan, mulai dari melayani kebutuhan makan dan minum dan melayani apapun yang dibutuhkan para penumpang.

Tak hanya itu, pramugari juga dituntut untuk bisa menenangkan penumpang saat pesawat memiliki kendala saat terbang. Profesi yang diidamkan sebagian wanita ini sering dianggap pekerjaan yang prestis karena bergaji yang cukup menjanjikan. Meski begitu, menjadi seorang pramugari rupanya tidaklah selamanya menyenangkan. Ada banyak risiko berbahaya yang mengintai pramugari saat menjalankan tugas. Salah satunya, ialah kecelakaan pesawat.

Seperti yang telah dialami oleh Laura Lazarus, mantan pramugari yang pernah mengalami kecelakaan pesawat saat sedang bertugas. Dirinya bahkan mengalami dua kali kecelakaan, salah satunya mengakibatkan banyak korban jiwa.

Beruntungnya, Laura masih diberi kesempatan selamat dari maut oleh Tuhan, meski kondisi tubuhnya saat kecelakaan pesawat tersebut sangat mengenaskan.

Dengan Ashanty, Laura pun menceritakan kejadian menegangkan tersebut saat diundang menjadi tamu di channel YouTube The Hermansyah A6. Seperti apa kisahnya?

Berikut 6 cerita mantan pramugari Laura Lazerus, seperti dilansir brilio.net dari akun YouTube The Hermansyah A6 pada Selasa (19/1).


1. Mantan pramugari Lion Air.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@lauralazarus



Laura Lazarus adalah mantan pramugari Lion Air yang pernah mengalami kecelakaan 16 tahun lalu. Saat itu usia Laura baru menginjak 19 tahun.

Setelah berhenti menjadi seorang pramugari pasca kecelakaan tragis tersebut, Laura beralih profesi sebagai penulis buku best seller "Unbroken Wings".

Dalam buku buku tersebut, dirinya menceritakan perjalanan hidupnya menggapai impian menjadi seorang pramugari dan mengalami musibah kecelakaan pesawat yang nyaris merenggut nyawanya.

"Aktivitasku masih di kantor karena aku ada penerbitan buku," kata Laura.

Laura bahkan menjadi seorang inspirator dan direktur dari penerbit buku Growing Publishing saat ini. Dengan latar belakang Certified Train For Trainer, semakin memantapkan langkahnya untuk menjadi seorang pembicara profesional.


2. Alami kecelakaan pesawat dua kali.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@The Hermansyah A6



Bersama Lion Air, Laura mengalami dua kali kecelakaan pada tahun 2004. Di kecelakaan pertama dia tidak mengalami cedera dan berhasil menyelamatkan seluruh penumpang akibat pesawat yang ia tumpangi tergelincir karena cuaca buruk.

"Selama aku bertugas satu setengah tahun, dua kali (kecelakaan) dengan pesawat yang sama," kata Laura.

Kecelakaan yang pertama, ia alami saat pesawat berada di Palembang. Pesawat yang akan mendarat, tiba-tiba keluar landasan dengan roda depan pesawat terbenam lumpur.

"Kita inget banget hari itu hujan, evakuasi penumpang. Kita sekolah belajar teori gitu kan, untuk mengevakuasi penumpang udah hafal banget, tapi ternyata waktu kejadian berlangsung nggak segampang itu lho," jalas Laura.

Laura juga tak menyangka selang 5 bulan kecelakaan itu, dirinya mengalami kecelakaan lagi untuk yang kedua kalinya dengan kasus sama, yakni keluar landasan pada 30 November 2004 di Solo, Jawa Tengah.

"Pas waktu mau mendarat, jadi pesawat itu keluar landasan lagi, nabrak pagar, berhentinya di atas kuburan," ucap mantan pramugari tersebut.

Laura Lazarus juga menjelaskan bahwa orang yang duduk di sekelilingnya meninggal dunia. Akibat kecelakaan tersebut, 26 orang meninggal termasuk teman seprofesi Laura.

"Korbannya sendiri yang meninggal dari depan sampai ke row 10, jadi korban yang meninggal itu orang-orang yang duduk di sekeliling aku," jelas Laura.


3. Jalani 19 kali operasi.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@lauralazarus



Laura Lazarus menjadi salah satu korban luka berat dalam kecelakaan pesawat Lion Air, 16 tahun silam. Bahkan, Laura sempat dinyatakan meninggal saat dievakuasi.

"Sampai aku keurug sama kursi tempat aku duduk tuh keurug terus, semua benda nancep (di badan Laura) sampai ditemukan di bawah reruntuhan sayap pesawat, badanku," jelas Laura.

Akibat kecelakaan tersebut, Laura harus menjalani 19 kali operasi untuk mengembalikan bagian-bagian tubuhnya yang cedera dan rusak saat kecelakaan. Hampir 17 tahun berlalu, Laura bahkan masih harus menggunakan alat bantu untuk berjalan.

"Masih harus jalan pakai alat bantu karena ini kan masih recovery tulang ini sekitar 2 tahunan terakhir, operasi yang ke-19 kali," jelas Laura pada Ashanty.

Dirinya harus melakukan operasi hingga belasan kali karena tulang yang awalnya sudah pulih, mengalami keretakan saat Laura sudah mulai aktivitasnya seperti semula.

"Pertama itu 12 kali (operasi) di tahun yang pertama, tiga tahun kemudian 17 kali gitu, terus sisanya emang lumayan agak jauh karena ternyata tulang yang tadinya udah ada (numbuh) retak lagi," sambung Laura.

"Oh, jadi mungkin karena udah berjalan tiba-tiba ada yang kurang sempurna atau apa makanya dilakukan operasi lagi," jawab Ashanty.


4. Lakukan implan dari tulang orang meninggal.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@The Hermansyah A6



Dalam operasi yang Laura jalani, bagian tulang Laura yang patah dan rusak harus diimplan dari tulang orang yang sudah meninggal.

"Kalau badan sendiri sih ya, pasti lah, yang namanya kita yang tadinya normal terus (tiba-tiba mengalami kecelakaan), terus tulang yang dipakai kan ini retak lagi, karena tulang yang diimplan dari orang meninggal ditaruh di kaki," papar Laura.

Kecelakaan pesawat itu membuat tubuh Laura benar-benar mengenaskan. Tubuh Laura hancur, bahkan salah satu mata Laura keluar karena tulang pipinya hancur.

"Hancur bunda, ini mata bunda keluar, tulang pipi aku ini metal ini dalemnya," kata Laura.

"Tangan copot, pinggang patah, kaki aku itu patah sedikit tapi betisnya hilang setengah bagian," lanjutnya.


5. Ibu Laura sempat merasakan firasat.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@The Hermansyah A6



Sebelum Laura kecelakaan, ibu Laura sempat merasakan firasat berupa mimpi dan bisikan suara aneh.

"Sebelum kejadian itu, sebulan saya dikasih mimpi bahwa saya ada di ICU, kejadiannya seperti yang tadi Laura bilang, matanya keluar, badan saya bolong-bolong gitu, kaki saya kayak dipakein perban gitu," jelas ibu Laura yang turut hadir di studio Ashanty.

Selain itu, ibu Laura juga sempat mendengar bisikan suara aneh saat Laura akan pergi bertugas.

"Baru saya tiga langkah, ada suara di telinga saya 'Nanti sore anakmu saya ambil', eh saya nyahutnya salah, 'Ah, iblis aku nggak percaya, sana'. Saya jalan lagi, 'Kamu lihat anakmu', aku tengok ke belakang, dia (Laura) lagi ngelamun," papar ibu Laura.


6. Merasa sangat bersyukur lolos dari maut.

Cerita mantan pramugari Laura Lazarus © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@The Hermansyah A6



Laura banyak mengambil hikmah dari kecelakaan yang menimpanya pada 2004 silam. Dari kecelakaan tersebut, Laura sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan.

"Kita masih dikasih hidup tuh anugerah banget dan jangan disia-siain. Kadang kan, orang tuh bingung ya dengan tujuan hidupnya? Kalau aku udah pernah ngelewatin pengalaman dekat dengan kematian dan ternyata masih dikasih kesempatan nih buat hidup, jadi bener-bener pergunakan sebaik-baiknya, ini adalah anugerah. Kita nggak bisa beli nyawa lho," kata Laura.

Selamat dari kecelakaan tragis tersebut membuat Laura ingin menggunakan hidupnya sebaik mungkin dan ingin lebih dekat dengan keluarganya.