Brilio.net - Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesty Kejora. Pedangdut jebolan D'Academy ini melaporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan.

Merujuk laporan tersebut diketahui, penyebab kekerasan yang dilakukan Billar, sapaannya, bermula dari dugaan perselingkuhan. Namun, setelah Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani masa tahanan, Lesty bergegas mencabut laporan dan memilih untuk berdamai.

Meski sudah berdamai, namun imbas dari kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesty Kejora tampaknya berdampak buruk bagi perusahaan mereka, Leslar Entertainment. Banyak rumor berembus, jika perusahaan yang didirikan Rizky Billar dan Lesty sebelum menikah tersebut telah bangkrut. Kabar tersebut berhembus setelah karyawan Leslar Entertainment diketahui ramai-ramai berpamitan.

Dikonfirmasi mengenai kabar Leslar Entertainment bangkrut, Ariel Lobster, road manager Lesty tidak menjawab secara tegas. Namun, ia memastikan bahwa perusahaan tersebut memang sudah tidak aktif. Pasangan yang menikah pada Agustus 2021 ini memiliki alasan tersendiri menonaktifkan Leslar Entertainment.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (1/11), alasan Lesty Kejora dan Rizky Billar bubarkan Leslar Entertainment.

1. Leslar Entertainment sudah tidak aktif.

lesty dan billar bubarkan leslar © instagram

foto: Instagram/@lestykejora

Kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesty Kejora, tampaknya membawa dampak panjang untuk kehidupan mereka. Baru-baru ini Leslar Entertainment yang dibangun Lesty dan Billar pun dikabarkan bangkrut. Terkait kabar tersebut, road manager Lesty, Ariel Lobster menyebut jika Leslar Entertainment sudah dinonaktifkan.

"Sekarang ini Leslar Entertainment sedang tidak aktif dan para pekerjanya juga sudah dinonaktifkan," kata Ariel dilansir dari Kapanlagi.com.