Brilio.net - Kasus penyelundupan Harley yang melibatkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara terus bergulir. Kasus tersebut juga turut menyeret nama suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono yang merupakan pilot Garuda Indonesia. Satrio juga diketahui sebagai pilot yang membawa pesawat yang mengangkut Harley dan sepeda Brompton milik Ari.

Terseretnya nama Satrio Dewandono dalam pusaran kasus tersebut membuat Iis Dahlia menjadi sorotan publik. Sejak kasus itu bergulir, pedangdut berusia 47 tahun ini kerap menuai beragam komentar yang mempertanyakan keterlibatan sang suami dalam kasus ini. Tak sedikit pula warganet yang menduga jika Satrio menerima suap dari yang bersangkutan.

Banyaknya pemberitaan negatif mengenai suami, membuat Iis Dahlia akhirnya buka suara. Tak hanya meladeni pertanyaan awak media, ibu dua anak ini juga menjawab beberapa pertanyaan warganet. Namun sayang, pembelaannya terhadap sang suami justru menimbulkan pro dan kontra yang membuat nama Iis Dahlia semakin menjadi perbincangan publik.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (19/12), berikut lima pembelaan Iis Dahlia soal suami yang terseret kasus penyelundupan Harley.

 

1. Menegaskan jika suami tak terlibat.

pembelaan Iis Dahlia  Instagram

foto: Instagram/@isdadahlia

 

Saat kasus penyelundupan tersebut mulai terkuak ke publik, nama Satrio Dewandono pun langsung ramai diperbincangan. Tak menampik, Iis membenarkan jika sang suami memang bertindak sebagai pilot yang membawa pesawat dari Toulouse ke Jakarta. Namun Iis menegaskan jika dirinya tidak memberikan banyak penjelasan lantaran bukan dari bagian Garuda

"Namun jika ada yang ingin ditantayakan lebih dari itu silahkan menghubungi pihak yang berwenang dalam hal ini Garuda Indonesia karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab. Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami nggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti," tulis Iis Dahlia.

 

2. Sebut suami bukan driver ojek online.

<img style=

foto: Instagram/@isdadahlia

 

Meski sudah memberikan pembelaan, namun pernyataan Iis Dahlia tersebut ternyata belum mampu meredam isu yang berkembang. Ibu dua anak ini masih menerima berbagai komentar yang menyerang sang suami. Menurutnya, sang suami sebagai pilot tidak ada urusan dengan penyeludupan itu.

Menurut dia, tugas suaminya hanyalah menjadi pilot dan tidak megurusi masalah bagasi. Iis semakin kesal karena merasa warganet tidak tahu apa-apa mengenai persoalan motor Harley. Apalagi kini banyak yang menuding seolah suaminya ikut terlibat. Iis bahkan menyebut jika suaminya bukan driver ojek online.

"Sedih ya sedih, ini orang-orang kenapa ya pada ngata-ngatai ke gue, ke kehidupan gue. Ada yang bilang laki gue disuap berapa, lo pikir apa? Suami gue itu pilot, bukan sopir ojol? Jangan mentang-mentang laki gue suami Iis, beritanya dibesar-besarkan. Pilot kerjanya gimana? Laki gue nggak ada urusannya sama hal ini," ungkap Iis seperti dikutip dari dream.co.id.

 

3. Klarifikasi Iis nengenai pertanyaannya tentang ojol.

<img style=

foto: Instagram/@isdadahlia

 

Pernyataannya yang menyebut jika sang suami bukan driver ojek online kembali membuat nama Iis jadi perbincangan. Iis diduga sudah merendahkan profesi driver ojek online. Hal tersebut membuatnya dirinya dan suami semakin dirundung berbagai komentar pedas di Instagram.

Tahu jika pernyataannya menuai pro dan kontra, Iis memberikan klarifikasi mengenai maksud kalimatnya. Ia bermaksud bahwa mengapa sampai membandingkan profesi pilot dengan driver ojol lantaran kesal dengan warganet yang menghina keluarganya atas kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan Brompton oleh Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.

"Emang ada saya ngomong gitu? Jadi kalau saya berbicara ini, saya menanggapi netizen yang bilang, 'suami Iis Dahlia dapet tip besar'. Nah dari mana dia taunya? Itu lah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online, yang kalau udah selesai anterin penumpang dapet tip," kata Iis dikutip dari kapanlagi.com.

"Orang tersakiti loh, orang kerja dari pagi ketemu pagi dibilangnya korupsi. Laki gue kerja, pilot itu nggak bisa korupsi. Ada jam terbang, ada gaji yang pasti, gitu. Jadi jangan diplintir-plintir," lanjutnya.

 

4. Menjawab tuduhan melarikan diri ke London.

<img style=

foto: Instagram/@isdadahlia

 

Tak cukup sampai di situ, tak sedikit pula warganet yang menuding jika keberadaan Iis dan Satrio di London beberapa waktu lalu untuk menghindari kasus penyelundupan tersebut. Seperti diketahui, saat kasus penyelundupan tersebut bergulir, Iis dan suami memang tengah berada di London, Inggris.

Tak terima dengan gugaan tersebut, Iis Dahlia menegaskan jika keberadaannya di London bersama suami untuk menjemput sang putri. Rencana tersebut bahkan sudah direncanakan bahkan sebelum kasus tersebut terkuak.

"Ada yang bilang suaminya dipecat pergi ke London. Hey... anak gue itu dari pertama pergi ke London udah tau graduationnya bulan kapan. Kebetulan kemarin itu kelulusannya dia, jadi kita harus dateng dan menjemput dia, beberes apalah segala macem. Jadi jangan pada sotoy," ujar Iis seperti dikutip dari kapanlagi.com.

Iis sekali lagi menegaskan jika suaminya sama sekali tak terkait dengan permasalahan ini.

"Jadi bukan melarikan diri dari sesuatu. Lari apaan, kita nggak salah. Jadi harus diinget satu lagi, nggak ada kaitannya rumah gue, mobil gue, apa gue, dengan hal-hal yang kemarin terjadi. Itu hasil kerja keras kita dan itu halal!" tambahnya.



5. Kasihan kepada sang suami.

<img style=

foto: Instagram/@isdadahlia

 

Kasus penyelundupan yang terkuak juga membuat suami Iis Dahlia sempat dituding melakukan korupsi selama menjadi pilot. Hal tersebut tentu langsung dibantah keras oleh Iis. Meski menuai banyak hujatan, ia dan suami mengaku tak mau ambil pusing. Meski begitu, Iis tetap merasa kasihan kepada suami yang terus menerima tuduhan.

"Nggak, dia nggak stres. Tapi saya yang kasian. karena dia nggak salah kok dihubung-hubungin. Risikonya dia suaminya Iis Dahlia, tetapi netizen juga jangan kayak gitu dong. Mentang-mentang kita artis seenaknya aja gitu mau nginjak-nginjak harga dirinya, nggak bisa kita juga sabar ada batasnya," kata Iis.