Brilio.net - Kepergian penyanyi Glenn Fredly menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan dunia hiburan Tanah Air. Diketahui, Glenn tutup usia pada Rabu (8/4) di usia 44 tahun karena penyakit meningitis yang dideritanya. Kepergiannya yang mendadak tentu mengejutkan banyak pihak. Selebriti, aktivis, pejabat hingga masyarakat Indonesia merasa kehilangan sosok Glenn. Bagi mereka, sosok Glenn Fredly dikenal baik dan tidak pernah mengecewakan orang lain.

Aura Kasih pun merasakan kehilangan atas meninggalnya sang mantan kekasih. Kala mendengar kabar Glenn menghembuskan napas terakhir, Aura Kasih langsung mengunggah foto background hitam dan tertulis kata 'Renjana' dengan warna putih.

"selamat berbahagia bersama TUHAN renjana... TERIMAKASIH," ucap Aura di akun Instagramnya.

Unggahan Aura Kasih itu tentu menjadi sorotan, terutama dengan kata Renjana yang ditulisnya. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata renjana bermakna 'rasa hati yang kuat' (rindu, cinta kasih, dan lain sebagainya). Ternyata, Renjana merupakan sebuah novel Aura Kasih yang didedikasikan langsung untuk mendiang Glenn Fredly dengan judul Lagu untuk Renjana.

Tentu penasaran kan apa fakta di balik novel Lagu untuk Renjana? Biar nggak penasaran, yuk simak ulasan brilio.net yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/4) berikut ini.

 

1. Ditulis oleh Aura Kasih.

<img style=

foto: Instagram/@aurakasih

 

Novel berjudul Lagu untuk Renjana ini dirilis pada Mei 2019 lalu yang ditulis langsung oleh Aura Kasih bersama Faisal Syahreza. Buku ini pun menjadi karya tulis Aura Kasih yang pertama selama hidupnya.

"Allhamdulillah, pertama kali belajar nulis novel dan menjatuhkan ide2 di atas kertas dg tulisan tangan yg entah menghabiskan berapa lembar (saya ga mau nulis pake laptop) untung ada @faisal_syahreza yg bantu rapih2in serta menambahkan bumbu2 puisi di dalam nya... akhirnya lahir juga karya ini," ungkap Aura.

 

2. Didedikasikan untuk Glenn Fredly.

<img style=

foto: Instagram/@aurakasih

 

Dalam Instagram Story, Aura Kasih mengunggah sebuah buku yang berjudul Lagu untuk Renjana. Terlihat foto yang diunggah Aura memperlihatkan punggung seorang pria yang sedang menatap pemandangan indah sebuah bukit yang menjadi cover bukunya. Ia mengatakan jika buku yang ditulisnya tersebut didedikasikan untuk sang maestro Glenn Fredly.

"Satu karya yang akhirnya bisa ku dedikasikan untukmu. Terima kasih untuk lagu yang sangat indah," tulis Aura Kasih.

 

3. Terinspirasi dari lagu Glenn Fredly.

<img style=

foto: Instagram/@aurakasih

 

Novel itu terinspirasi dari lagu Glenn yang berjudul sama dalam album bertajuk Luka Cinta dan Merdeka, dirilis pada 2012 silam. Perempuan kelahiran 1987 ini mengatakan jika alasannya menerbitkan buku tersebut untuk menunjukkan kepada Glenn bahwa ia bisa menerbitkan karya sepertinya. Glenn juga menjadi motivasinya selama ini.

"Aku berkarya hanya utk tunjukin ke kamu...hei...lihat aku bisa seperti ini karena motivasi kamu...yg selalu ingin menjadikan aku perempuan yang pintar dan mandiri," terangnya.

 

4. Mengisahkan tentang perjalanan cinta keduanya.

<img style=

foto: Instagram/@aurakasih

 

Buku Lagu untuk Renjana mengisahkan perjalanan cinta keduanya dengan tokoh bernama Nana dan Gabian. Gabian merupakan seorang musisi keturunan Indonesia Timur yang jatuh cinta dengan perempuan bernama Nana. Sedangkan, Nana merupakan seorang perempuan yang lahir dan besar dari keluarga berkecukupan.

Ia memiliki pandangan liar tentang kehidupan yang membuat Gabian tertarik berdiskusi mengenai kehidupan dengannya. Dalam perjalanannya, Nana menjadi perempuan satu-satunya yang dapat menyentuh hati Gabian. Seiring berjalannya waktu, keduanya saling jatuh cinta dan bersepakat untuk menjalin hubungan tanpa status.

 

5. Terdapat dialog kematian.

<img style=

foto: Instagram/@aurakasih

 

Aura mengunggah foto melalui Instagram pribadinya dengan memperlihatkan salah satu halaman buku Lagu untuk Renjana. Dalam satu halaman buku tersebut, terlihat percakapan serius antara dua orang tokoh bernama Nana dan Gabian. Aura Kasih pun memfokuskan beberapa dialog dengan diberikan garis berwarna kuning. Dialog itu membicarakan tentang kematian.

"Mati itu bukan berarti aku nggak bahagia. Justru kamu mesti merelakan aku, biar bahagia ketemu Tuhan", dialog Nana kepada Gabian.

"Kesedihan itu hanyalah ego sesaat, ego karena kehilangan dan nggak rela melepaskan orang yang biasanya selalu ada di samping kita. Kematian itu adalah kebahagiaan dalam bentuk lain. Jadi, kalau kamu nggak sedih ketika aku mati, itu artinya kamu rela melepasku bahagia," kata Nana dalam novel.

Dalam unggahan lainnya, Aura juga sempat mengunggah kalimat-kalimat tentang perbedaan agama. Nana ketika itu meminta kepada Gabian untuk tidak menangis kala dirinya nanti meninggal.

"Bagaimana bila kita tidak di pertemukan lagi di akhirat.. menurut agama- mu, aku akan masuk neraka." aku tidak apa2 masuk neraka, asal kan TUHAN bersama ku.. untuk apa aku masuk surga bila tidak ada DIA disana" ( pembicaraan 2 orang ngawur yang beda keyakinan tetapi yakin pada satu keyakinan yaitu "CINTA" )," ungkap Aura pada caption unggahan Instagramnya pada Mei 2019 lalu.