Brilio.net - Baru-baru ini, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bertandang ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Bersama keluarga dan sahabatnya, pasangan ini menikmati suasana alam Sumba dengan bermalam di salah satu resort mewah, Nihiwatu.

Berbagai keseruan pun ia bagikan mulai dari menikmati sunset, bermain di air terjun, makan malam dengan berbagai tema, hingga bercengkrama dengan warga sekitar Sumba. Selama menikmati liburan, gaya Nagita kerap jadi sorotan terutama outfit yang ia kenakan memiliki nilai fantastis.

Dalam unggahannya di media sosial, Nagita tak hanya kenakan pakaian dari brand-brand ternama. Ia juga berkesempatan mengenakan pakaian adat Sumba. Ia terlihat anggun dengan kain Sumba berwarna biru yang dililit dijadikan rok. Tampilannya semakin manis dengan aksesoris kalung mamuli yang mempercantik bagian lehernya.

Siapa sangka, kalung Mamuli yang dikenakan Nagita ternyata bukan sekadar kalung. Kalung tersebut memiliki makna yang mendalam terutama bagi masyarakat Sumba.

Dilansir brilio.net dari laman Museum Nasional, Kamis (12/11) mamuli dalam bahasa daerah disebut omma, yaitu suatu perhiasan yang dapat dipakai oleh perempuan. Namun, pada upacara adat tertentu, kaum laki-laki juga menggunakan mamuli sebagai aksesori. Dalam kehidupan masyarakat Sumba, mamuli merupakan lambang jati diri seseorang dalam kehidupan.

"Mamuli sangat penting bagi kehidupan mereka (masyarakat Sumba), biasanya digunakan untuk ritual adat yang sakral," kata sang penulis, Widya Purnamasari dalam Warta Museum Tahun XII No. 12 Tahun 2017 di laman Museum Nasional. 

Berikut fakta menarik tentang mamuli, perhiasan khas Sumba yang tidak banyak orang tahu seperti dilansir brilio.net dari laman Museum Nasional.

1. Digunakan untuk ritual adat

Fakta tentang Mamuli © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@raffinagita1717

Mamuli kerap digunakan dalam ritual adat yang sangat sakral seperti perkawinan ataupun kematian, bahkan dijadikan simbol status sosial seseorang. Bagi keluarga keturunan darah biru Sumba, mamuli juga dijadikan benda pusaka yang disimpan secara khusus.


2. Sebagai lambang status sosial

Fakta tentang Mamuli © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@raffinagita1717

Seperti yang sudah disebutkan, mamuli memiliki fungsi sebagai simbol status sosial dan bekal kubur dari orang yang meninggal. Adanya bekal kubur diharapkan dapat menjamin kesejahteraan arwah pada kehidupan setelah mati dan agar selamat dalam perjalanan menuju alam nirwana untuk dapat berkumpul bersama leluhurnya.


3. Dijadikan sebagai mahar

Fakta tentang Mamuli © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@raffinagita1717

Selain itu, mamuli juga sebagai mahar dalam pernikahan. Mamuli merupakan belis yang sangat utama dan dianggap sebagai lambang perdamaian antara pihak mempelai wanita dan laki-laki, juga sebagai simbol kesuburan dan kewanitaan.

Mamuli wajib ada dalam pernikahan sebagai pengganti air susu ibu dan jerih payah orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Jika pihak mempelai laki-laki tidak dapat memenuhi syarat, mamuli dapat diganti dengan benda lain setara, misalnya 15 ekor kerbau.


4 . Sebagai perhiasan

Fakta tentang Mamuli © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@raffinagita1717

Fungsi lainnya dari mamuli adalah sebagai perhiasan. Zaman dahulu, perempuan Sumba yang akan memakai mamuli harus melubangi telinga mereka selebar-lebarnya hingga mamuli dapat masuk ke telinga mereka. Biasanya mereka menggunakan kertas yang digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang telinga.

Proses ini memakan waktu yang cukup lama sampai lubang telinga mereka membesar. Seiring berjalannya waktu, mereka memiliki cara lain untuk memakai mamuli, yakni memodifikasi mamuli layaknya anting-anting yang dipakai sehari-hari, sehingga mereka tidak membutuhkan waktu lama agar lubang telinga membesar.


5. Menyerupai lambang vagina

Fakta tentang Mamuli © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@raffinagita1717

Kalau dilihat lebih detail, bentuk mamuli menyerupai vagina. Bentuk mamuli yang seperti vagina dianggap sebagai lambang kesuburan dan penghormatan terhadap kaum perempuan yang dapat melahirkan.

Namun ada juga yang berbentuk hiasan binatang yang melambangkan bahwa perempuan harus memiliki rasa kasih sayang yang tinggi. Mamuli berlambang manusia jongkok bermakna hamba sahaya. Biasanya lambang manusia jongkok digunakan oleh kaum bangsawan yang memiliki hamba sahaya (budak).