Brilio.net - Sosok Urip Arphan tentunya sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Pria yang disebut memiliki wajah mirip dengan Benyamin S ini memang sempat populer pada masanya, karena berhasil membintangi sejumlah film yang terkenal di Indonesia bersama Rhoma Irama. Beberapa di antaranya, Satria Bergitar, Begadang, dan Raja Dangdut.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan Urip Arphan berubah, Di masa tuanya dia justru harus mengalami kesusahan. Hasil jerih payahnya selama menjadi artis habis untuk pengobatan mendiang istri yang sempat menderita penyakit kanker darah beberapa tahun silam.

Tak hanya kondisi keuangannya saja yang menurun, kondisi fisiknya pun demikian. Dilansir dari Liputan6.com, saat ini Urip Arphan menderita stroke. Lalu seperti apa fakta komedian Urip Arphan? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Senin (29/3).

1. Menderita stroke.

Urip Arphan sudah tak segagah dulu. Pria yang memulai kariernya lewat film Laila Majenun (1975) kini menderita stroke. Dia pun hanya bisa menghabiskan waktu di rumah.

"Setelah ibu saya meninggal itu, seling 6 bulan atau setahun itu engkong (Urip) sakit langsung stroke," kata putra ketiga Urip, Kharisman Arief Wibawa. Seperti dilansir dari merdeka.com.

2. Tinggal di rumah kontrakan.

Fakta komedian Urip Arphan Berbagai sumber

foto: merdeka.com

Kondisi keuangan yang sudah mulai menipis, Urip Arphan terpaksa harus tinggal di kontrakan sempit, dengan harga sewa Rp 800 ribu per bulan. Kondisi ini benar-benar memprihatinkan.

3. Tinggal sendirian

Fakta komedian Urip Arphan Berbagai sumber

foto: merdeka.com

Urip Arphan tinggal sendirian di rumah berukuran tiga petak yang terletak di sebuah gang sempat di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

4. Kondisi rumah penuh dengan barang

Fakta komedian Urip Arphan Berbagai sumber

foto: merdeka.com

Rumah yang ditempati Urip Arphan terlihat penuh dengan barang-barang. Ada dipan bambu yang menjadi tempat Urip Arphan bersantai, lalu ada kasur yang tersandar di dinding, serta tampak TV kecil yang menemani keseharian Urip.

5. Harus menjalani terapi.

Selama hampir lima bulan berobat ke rumah sakit sambil menjalani terapi. Karena kesibukan sang anak, akhirnya Urip dibawa oleh Arief. Di Depok Urip tinggal seorang diri. Posisi kontrakannya berada di depan tempat tinggal anaknya.

"Saya jemput itu jam 8 atau setengah 9an malam lah. Meskipun kontrakan kecil gini alhamdulillah saya mampu lah membayarnya Rp 800 ribu per bulan, yang penting untuk kesehatan engkong, untuk kemajuan engkong sendiri. saya juga berharap engkong cepat sehat lagi," ujar Arief.