Brilio.net - Warkopi dan Patria TV Manajemen akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada Indro dan pihak Warkop DKI. Kegaduhan yang bermula dari tiga pemuda viral Alfin Dwi Krisnandi (mirip Indro), Sepriadi Chaniago (mirip almarhum Dono) dan Alfred (mirip almarhum Kasino) disebut-sebut meniru Warkop DKI. Grup yang menamakan dirinya Warkopi ini sempat kena sentil dan dikabarkan melanggar hak kekayaan intelektual atas Warkop DKI.

Karena itulah dalam momen permintaan maaf terbuka, pihak Patria TV juga menjelaskan bagaimana iktikad baik mereka untuk menonaktifkan konten-konten terkait Warkopi. Setidaknya ada empat poin yang disampaikan dalam permintaan maaf tersebut. Berikut rangkumannya seperti dilansir brilio.net, Selasa (28/9).

1. Sampaikan permintaan maaf.

<img style=

foto: Kapanlagi/Ifan Nuhislam

 

Kepada para awak media, pihak Patria TV manajemen Warkopi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena telah membuat kegaduhan.

"Melalui pers conference ini, kami mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, menciderai, ataupun membuat kegaduhan, Saya disini mewakili Patria TV mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada om Indro beserta Warkop DKI," kata perwakilan Patria TV.

 

2. Klarifikasi sudah menghubungi pihak Warkop DKI.

<img style=

foto: Instagram/@alfindk

 

Perihal disentil karena tak meminta izin pada Indro maupun pihak Warkop DKI, manajemen Warkopi pun menyanggah hal tersebut. Ia mengaku sudah meminta izin pada pertengahan Agustus lalu.

"Itu tidaklah 100 persen tepat, karena kami melalui Patria TV sudah melakukan kontak terlebih dahulu. Jauh hari, sekitar pertengahan Agustus, jauh sebelum konten Warkopi naik," jelasnya.

Ia bahkan mengaku sudah mengirimkan video sketsa Warkopi sebelum naik ke YouTube. Namun belum juga mendapat respons.

"Apa yang kami sampaikan tidak direspon dengan cepat, jadi kami sudah coba tanyakan dan hanya dijawab dengan 'oke, belum'" ujarnya.

3. Tunjukan iktikad baik.

<img style=

foto: Instagram/@alfindk

 

Dalam momen ini pula, Patria TV manajemen mengatakan siap untuk menghentikan kegiatan komersial Warkopi. Mereka mengaku merupakan fans dari Warkop DKI dan tak ingin melukai perasaan Indro.

"Atas itikad baik kami, kami sudah mengoff-kan kegiatan Warkopi di TV maupun sosial media. Konten-konten Warkopi di YouTube Patria TV juga sudah di take down,"

Alfin, Afred, dan Sepriadi bahkan merasa berat saat dimiripkan dan mendalami karakter sebagai legenda seperti Dono, Kasino, dan Indro. Pihak manajemen mengungkap bahwa aksi Alfin, Afred, dan Sepriadi yang seakan mengikuti gaya Warkop DKI adalah arahan dari program TV yang mereka bintangi.

4. Pelaksanaan diskusi terbuka dengan Warkop DKI.

<img style=

foto: Instagram/@alfindk

 

Pihak Patria TV mengatakan bahwa keputusan mereka untuk menghentikan seluruh kegiatan komersial ini tidak lain adalah sebagai bentuk respek dan rasa hormat kepada Indro serta upaya untuk melakukan diskusi terbuka. Sebab dalam keterangan yang disampaikan oleh Indro dan Hana (putri mendiang Kasino), mereka baru mau berdiskusi dengan Warkopi jika Warkopi menghentikan kegiatannya.

"Kami menghormati keinginan om Indro dan pihak Warkop DKI," pungkas perwakilan manajemen Patria TV.