Brilio.net - Salah satu aktivis HAM, Ananda Badudu ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Gedung Sarana Jaya, Jalan Tebet Barat IV raya, Jakarta Selatan. Ananda ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam aksi demonstrasi.

Melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (27/9), mantan personel eks Banda Neira ini mengungkapkan sebab dirinya dijemput oleh pihak kepolisian.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda seperti dikutip dari Twitternya, Jumat (27/9).

Hingga saat ini, banyak pihak yang ingin Ananda dapat dibebaskan. Bahkan tagar #BebaskanAnandaBadudu menjadi trending topik Twitter. Masyarakat hingga para musisi membuat petisi bebaskan Ananda.

Dilansir dari liputan6.com, berikut fakta-fakta mengenai sosok Ananda Badudu, Jumat (27/9).

1. Vokalis Banda Neira.

ananda © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@bandaneira_official

Banda Neira sendiri merupakan grup musik yang digawangi oleh Rara Sekar dan Ananda Badudu. Mengusung musik bergenre Folk, grup Banda Neira cukup aktif mengeluarkan lagu.

Namun di tahun 2016 lalu, grup yang digawangi oleh Rara Sekar dan Ananda Badudu ini memutuskan untuk bubar. Bahkan, bubarnya grup Banda Neira juga diumumkan melalui akun Instagram dari Banda Neira. Sebelum memutuskan untuk bubar, grup ini telah merilis album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti di tahun yang sama.

Ananda Badudu sendiri juga menjadi pemetik gitar, penulis lagu dan vokalis di grup tersebut. Musik yang sederhana dengan lirik yang begitu putis membuat grup ini cukup banyak diminati. Bahkan, nama Banda Neira disebut-sebut sebagai salah satu band indie terbaik.

2. Cucu tokoh Bahasa Indonesia.

ananda © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@anandabadudu

Sosok Ananda Badudu sendiri tak hanya dikenal sebagai musisi dan aktivis saja. Akan tetapi pria kelahiran 26 Desember 1987 ini merupakan seorang cucu dari tokoh Bahasa Indonesia, JS Badudu.

Hal ini juga terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadinya @anandabadudu. Ia mengunggah berita mengenai wafatnya sang Guru Bahasa Indonesia J.S Badudu pada 13 Maret 2016 lalu.

J.S Badudu sendiri merupakan seorang ahli Bahasa Indonesia yang cukup dikenal. Bahkan, kakek Ananda Badudu ini telah mengeluarkan berbagai karya yang pernah ditulisnya, antara lain Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), revisi kamus Sutan Muhammad Zain, Kamus Kata-Kata Serapan Asing dan masih banyak lainnya.

3. Seorang jurnalis.

ananda © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@bandaneira_official

Tak hanya aktif sebagai musisi dan aktivis saja. Rupanya Ananda Badudu juga pernah bekerja sebagai seorang jurnalis.

Ia juga cukup aktif saat menjalani pekerjaannya sebagai seorang jurnalis. Bahkan, dirinya pernah bekerja di majalah Tempo. Selain itu, Ananda Badudu saat ini juga tengah bekerja di VICE Indonesia.

4. Galang dana demo mahasiswa.

ananda © 2019 brilio.net
foto: Twitter/@anandabadudu

Penangkapan Ananda Badudu sendiri terkait dengan penggalangan dana yang dilakukannya untuk keperluan logistik demo mahasiswa. Hal ini juga disampaikan oleh Ananda Badudu lewat cuitannya di akun Twitter pada Jumat (27/9). pagi.

Ananda Badudu memang diketahui melakukan penggalangan dana untuk keperluan aksi mahasiswa pada Senin (24/9) lalu. Hal ini dilakukan Ananda Badudu untuk memenuhi keperluan demo mahasiswa seperti makanan, minuman serta mobil komando. Bahkan, dirinya juga melaporkan berbagai pengeluaran dari galangan dana tersebut melalui akun Twitter pribadinya.