Brilio.net - Artis dan manajer adalah dua hal yang tidak dipisahkan. Bukan hal yang muda bagi seorang artis untuk mengurusi kariernya sendiri tanpa melibatkan orang lain. Tingginya tingkat penipuan antara artis dan manajer dalam industri hiburan membuat setiap artis berpikir dua kali untuk memilih manajer yang tidak begitu dikenalnya. Hal ini yang membuat beberapa artis lebih memercayai ibunya untuk menjadi manajer.

Tindakan beberapa artis ini sangatlah rasional mengingat ibu adalah sosok yang paling mengerti kondisi sang anak. Selain sebagai orangtua, ibu pun bisa menjadi sahabat dan rekan kerja. Well, berikut ini 10 artis yang sangat kompak dengan sang ibu yang menjadi manajernya sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (3/6).

BACA JUGA: 6 Benda ini tercipta khusus jombloers, kamu mau cobain?

1. Nikita Willy & Yora Febrine.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Memulai karier sejak tahun 2001, Nikita Willy dikenal sebagai artis muda yang banyak mengisi layar kaca. Puluhan sinetron telah diperankannya dan urusan manajer, gadis kelahiran 29 Juni 1994 ini lebih memercayakan tanggungjawab itu kepada ibunya.

2. Fatin Shidqia Lubis & Nurseha.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Melejit melalui sebuah ajang pencarian bakat, Fatin dengan suara emasnya langsung masuk dalam jajaran musisi-musisi muda bertalenta di Indonesia. Sebagai pendatang baru di industri hiburan, Fatin tidak ingin mengambil risiko kerja kerasnya diatur oleh orang yang baru dikenalnya itulah mengapa dia lebih memercayakan posisi manajer kepada ibunya.

3. Gracia Indri & Nevos Setyaningrum.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Lahir pada tanggal 14 Januari 1990, Gracia Indri telah memperlihatkan bakatnya di bidang seni sejak usia 8 tahun. Di usia yang masih sangat muda waktu itu Gracia mengambil sebuah keputusan yang tepat untuk menjadikan sang ibu sebagai patner kerja yang paling mengerti dirinya.

4. Cinta Laura & Herdina Kiehl.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Sebelum memutuskan pindah ke Amerika Serikat pada usia 17 tahun dan mengejar impiannya menjadi artis dunia, Cinta Laura terlebih dahulu dikenal sebagai pemain sinetron di Indonesia. Sejak awal, Cinta tidak percaya orang selain ibunya untuk menjadi manajernya.

5. Dhea Annisa & Masayu Chairani.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Emang ibu adalah orang yang paling bisa mengerti kita deh. Hal itu juga dirasakan si cantik Dhea Annisa atau yang dulunya dikenal dengan nama Dhea Imut. Ibu baginya adalah segala-galanya mulai dari urusan sekolah hingga kerjaan Dhea selalu melibatkan sang ibu, Masayu Chairani.

6. Allyssa Soebandono & Angki W Soebandono.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Lulusan Monash University, Australia, ini dikenal sebagai bintang sinetron dengan bayaran cukup mahal pada awal tahun 2000an. Terhitung Allyssa sudah membintangi 22 sinetron sejak tahun 2000, wah banyak ya. Bergelimang harta dari hasil kerja keras sebagai artis, Allyssa lebih memercayai Angki W Soebandono, sang ibu, untuk mengelola kariernya.

7. Marshanda & Riyanti Sofyan.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Siapa yang tidak kenal dengan Marshanda? Ya, pemeran utama di sinetron Bidadari ini pastinya sangat dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Marshanda dan sang ibu Riyanti Sofyan jadi ibu dan anak yang paling kompak tidak hanya di rumah bahkan dalam hal kerjaan. Bikin iri maksimal!

8. Nia Ramadhani & Chanty Mercia.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Sebelum dipinang Ardi Bakrie, Nia Ramadhani sangat aktif sebagai artis layar kaca. Nia pun sering menghabiskan waktu di lokasi syuting bersama sang ibu, Chanty Mercia, yang sekaligus menjadi manajernya.

9. Acha Septriasa & Rita Emza.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Sarjana Multimedia & Broadcasting dari Lim Kok Wing University ini selain cantik dan berbakat, juga sosok anak yang tidak bisa jauh dari orangtuanya khususnya sang ibu. Itulah mengapa Acha diawal kariernya menjadikan sang ibu sebagai manajernya.

10. Kimberly Ryder & Irvina Ryder.

Artis dan ibu © 2016 brilio.net

Artis pendatang baru Kimberly Ryder cukup selektif dalam hal memercayai orang untuk mengelola kariernya. Karena ketakutan untuk terlibat masalah perihal bayaran dan sebagainya, maknya Kimberly lebih nyaman dimanajeri oleh ibunya sendiri yang telah mengerti dirinya.