Brilio.net - Seniman Djaduk Ferianto telah berpulang pada Rabu (13/10) dini hari. Djaduk menghembuskan nafas terakhir di kediamannya pada pukul 02.30 WIB karena serangan jantung.

Jenazah Djaduk Ferianto akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo serta dimakamkan di Makam Keluarga di kawasan Kasihan, Bantul, Yoyakarta, Rabu sore. Misa penghormatan pada mendiang akan digelar hari ini juga pukul 14.00 WIB.

Djaduk Ferianto meninggal dunia di usia 55 tahun. Adik Butet Kertaradjasa ini meninggalkan seorang istri serta 5 anak. Selain itu, seniman serba bisa ini juga meninggalkan sejumlah proyek yang belum tuntas digelar. Salah satunya yakni event Ngayogjazz yang bakal digelar beberapa hari lagi.

Seperti diketahui, Djaduk giat mengibarkan event Ngayogjazz. Dirinya merupakan salah satu penggagas Ngayogjazz, termasuk pendiri orkes musik keroncong Sinten Remen.

Djaduk meninggal dunia sebelum Ngayogjazz © 2019 instagram.com

foto: Instagram/@djaduk

Ngayogjazz digagas Djaduk Ferianto bersama teman-temannya sejak beberapa tahun yang lalu. Perhelatan Ngayogjazz tahun ini bakal digelar pada 16 November mendatang di Godean, Sleman, Yogyakarta. Ngayogjazz merupakan festival musik jazz yang digelar di desa-desa dan menjadi ikon yang melekat pada diri seniman kelahiran 19 Juli 1964 ini.

Sayang, belum juga acara digelar, Djaduk Ferianto sudah mengembuskan nafas terakhir, Rabu dini hari atau 3 hari sebelum acara festival jazz itu digelar.

Djaduk meninggal dunia sebelum Ngayogjazz © 2019 instagram.com

foto: Instagram/@djaduk

Sehari sebelum berpulang, Djaduk Ferianto sempat mengunggah foto di akun Instagramnya untuk mengingatkan publik soal event Ngayogjazz yang bakal segera digelar.

"di NGAYOGJAZZ tgl 16 Nov 2019 jam 16.45 di desa Kwagon, Godean, Sleman Jogjakarta anda akan temukan Idang Rasyidi tidak main keyboard tapi beliau akan jadi penyanyi diiringi Om Ole, Neo dkk dalam Educonsert. Datanglah kalian akan dapatkan Vitamin baru tentang Jazz dll nya. Tak tunggu kedatangannya," tulis Djaduk dalam unggahannya.

Sementara itu, akun Twitter Ngayogjazz juga menyampaikan duka citanya atas kepergian sang penggagas.

Djaduk meninggal dunia sebelum Ngayogjazz © 2019 instagram.com

foto: Twitter/@Ngayogjazz

"Telah berpulang ke sisi Tuhan YME, keluarga & sahabat kita, pendiri Ngayogjazz,"
@DjadukFerianto

Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya & mohon doanya supaya beliau diberi tempat terbaik di sisi-Nya.

Sugeng tindak, Honn.

#RIPDjadukFerianto #NgayogjazzBerduka," tulisnya.

Djaduk Ferianto dan Butet Kertaradjasa adalah putra-putra seniman legendaris Bagong Kussudiardjo. Mereka juga dikenal dengan Teater Gandrik. Belakangan Djaduk aktif sebagai musikus dan sempat bermain sejumlah film.