Brilio.net - Setiap orang memiliki rumah impian, ada yang menginginkan rumah yang besar dengan halaman luas, ada juga yang ingin memiliki rumah bertingkat dengan berbagai fasilitas di dalamnya.

Jika biasanya, rumah memiliki atap yang berada di bagian atas. Pemandangan berbeda bakalan terlihat di salah satu rumah di Inggris. Rumah ini memiliki atap yang menghadap ke bawah dan seluruh bangunannya disusun secara terbalik.

Lantas seperti apa ya penampakan rumah terbalik? Berikut potret rumah terbalik yang brilio.net lansir dari metro, Senin (12/11)

1. Rumah pertama di Inggris dengan desain terbalik.

first upside house © 2018 brilio.net


Ini merupakan pertama dengan desain terbalik yang ada di Inggris. Rumah ini dijadikan tempat wisata baru. Untuk bisa masuk ke rumah ini, setiap orang harus merogoh kocek sebesar Rp72 ribu. Di dalamnya, pengunjung bisa masuk dan mengambil beberapa foto terbalik yang aneh tapi keren.

2. Bangunan rumah ini terdiri dari dua lantai.

first upside house © 2018 brilio.net


Rumah terbalik ini memiliki dua lantai. Bagian dinding dari luar dicat dengan warna merah muda atau pink. Rumah ini memiliki kamar-kamar lengkap dengan perabotannya. Nggak cuma itu, rumah terbalik ini punya ruangan di antaranya kantor, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi.

3. Bisa dibongkar pasang seperti kumpulan Lego.

first upside house © 2018 brilio.net


Menurut Tom Dirse, CEO dari Upside Down House UK, rumah ini terbuat dari panel kayu bongkar pasang seperti halnya mainan Lego berukuran besar.

"Saya didekati oleh orang yang sekarang menjadi mitra bisnis saya tentang membawa sebuah rumah yang terbalik ke Inggris. Dia berada di belakang atraksi di Lithuania dan setelah sekitar sembilan bulan bekerja, kami berhasil membuka yang satu ini di Bournemouth," kata Tom.

4. Rumah terbalik ini terbuka untuk umum hingga Juni 2019 mendatang.

first upside house © 2018 brilio.net


Tom berharap dengan hadirnya rumah ini akan menampilkan pengalaman berbeda dan membuat orang penasaran untuk masuk ke dalamnya. Rumah ini tetap akan dibuka setidaknya hingga Juni 2019.