Brilio.net - Yogyakarta memang sangat menarik untuk dijadikan tempat berlibur. Satu kali mendayung bisa mendapatkan beberapa tujuan. Karena ketika kamu berlibur di Yogyakarta, kamu bisa liburan ke tempat yang indah seperti pantai, kamu juga bisa belajar mengulik sejarah Yogyakarta, dan sekaligus bisa berwisata kuliner. Nah, salah satu kuliner yang wajib banget kamu cobain adalah varian jamunya.

Jamu merupakan salah satu minuman obat tradisional di Jogja yang khasiatnya begitu banyak. Jamu yang sering dicari banyak orang salah satunya yaitu jamu parem.

Sebetulnya parem terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya parem untuk jamu, parem untuk bedak bayi, dan parem gosok. Parem gosok ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya obat untuk kecapean kerja, perut kembung, kecetit, keseleo, rematik, encok, pinggang pegel linu, asam urat dan lain sebagainya.

Jamu parem merupakan minuman yang sekilas tampak seperti bubur cair ini biasannya dijadikan sebagai obat setelah minum jamu yang rasanya pahit. Bahan yang terbuat dari rempah-rempah, menjadikan Parem sebagai minuman untuk menjaga daya tahan tubuh. Jamu parem ini biasanya diburu banyak kalangan, mulai remaja hingga orang tua.

Jamu Parem biasanya digunakan sebagai obat meringankan batuk, mengurangi rasa capek dan meningkatkan nafsu makan. Rasa dari jamu parem ini agak sedikit pedas dan segar. Tapi bagi kamu yang nggak suka terlalu pedas bisa request langsung ke penjual.

Jamu parem © 2022 brilio.net

foto: Feni Listiyani

Jamu parem bisa kamu temukan di Warung Bu Mamik di Jalan KH Ali Maksum, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Biasanya warung ini buka mulai dari jam 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Di warung Bu Mamik tidak hanya menyediakan jamu parem saja, akan tetapi menyediakan jamu-jamu lain seperti jamu beras kencur, wedang uwuh, dan lain sebagainya. Dengan harga yang cukup murah, kamu bisa menikmati jamu parem dan bisa melihat proses pembuatannya langsung.

"Jamu parem terbuat dari beberapa ramuan yang diracik dari resep nenek moyang yang diwariskan hingga saat ini. Saya sudah buka warung ini selama 27 tahun bersama suami. Rasanya tetap sama, namun sekarang sudah mulai jarang ditemukan. Tapi kalau di Jogja ini masih ada beberapa yang menjual jamu ini," ujar Bu Mamik, pemilik warung jamu tradisional Krapyak, Jumat (21/10).

Pembuatan jamu parem

Jamu parem © 2022 brilio.net

foto: Feni Listiyani

Bahan-bahan Yang digunakan untuk membuat jamu parem di antaranya, tepung jawa, rempah-rempah seperti jahe, kunyit, cengkih, merica, ketumbar, jinten, gula merah, dan gula batu. Pembuatannya dimulai dengan merebus air yang kemudian dicampur dengan gula batu dan gula jawa. Kemudian, ramuan jamu yang telah ditumbuk halus dimasukkan ke dalam campuran air dan gula itu. Setelah air mendidih, tepung jawa dimasukkan ke dalam campuran itu. 

Parem kemudian dimasak hingga aroma rempahnya tercium dan teksturnya mulai mengental seperti bubur. Parem sudah siap dinikmati.

 

Reporter: mg/Feni Listiyani