Brilio.net - Tahukah kamu? Indonesia menghadapi krisis literasi atau krisis minat baca pada masyarakat. Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia tercatat hanya 0,001% yang berarti dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

Padahal, jika suatu negara ingin maju, maka perlu adanya pengembangan literasi. Sebagai anak muda tentu kamu tak ingin bangsa Indonesia selalu dicap sebagai masyarakat yang rendah literasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan literasi sejak dini baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.

Wujud nyata dari perubahan stigma rendahnya minat literasi masyarakat Indonesia dapat diubah melalui penerapan pengembangan literasi sekolah yang mumpuni. Lantas seperti apa pengertian pengembangan literasi itu dan apa saja contohnya yang bisa diterapkan?

Nah contoh pengembangan literasi sekolah ini dapat menjadi inspirasi bagi kamu untuk melakukan perubahan masyarakat yang lebih baik. Berikut beberapa contoh pengembangan literasi sekolah yang bisa dilakukan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (3/5).

Pengertian pengembangan literasi sekolah.

Contoh pengembangan literasi sekolah © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Pengembangan literasi sekolah adalah suatu upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memfokuskan pada penguasaan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara secara efektif dan efisien oleh siswa. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga memahami dan memanfaatkan informasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pengembangan literasi sekolah, guru dan tenaga pendidik berperan penting dalam memberikan bimbingan, pengajaran, dan penilaian yang berkaitan dengan literasi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menguasai keterampilan literasi yang memadai dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.

Pengembangan literasi sekolah terdiri dari berbagai aspek seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Membaca adalah kegiatan yang penting dalam pengembangan literasi sekolah karena membaca membantu siswa memahami informasi yang ada di sekitarnya.

Menulis juga menjadi bagian penting dari pengembangan literasi sekolah karena menulis membantu siswa mengekspresikan ide dan gagasan secara tertulis. Berbicara dan mendengarkan juga merupakan bagian penting dari pengembangan literasi sekolah karena siswa perlu mampu berkomunikasi dengan baik untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial.

Pengembangan literasi sekolah dilakukan melalui berbagai cara seperti pembacaan buku, diskusi, debat, dan penulisan. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu pengembangan literasi sekolah dengan adanya akses mudah terhadap informasi yang berlimpah.

Dengan adanya pengembangan literasi sekolah yang efektif, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan literasi mereka sehingga dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata dan memperoleh keberhasilan di masa depan.