Brilio.net - Buang Air Besar (BAB) berdarah menjadi hal yang sangat mengganggu dalam keseharian seseorang. Pasalnya ketika BAB berdarah akan timbul rasa sakit yang atau kram saat buang air besar akibatnya ada rasa tidak nyaman pada anus.

BAB yang berdarah adalah kondisi di mana terdapat darah pada feses (tinja) saat buang air besar. Umumnya darah yang muncul pada feses bisa berwarna terang, merah tua, atau hitam.

Kondisi seperti tentu sangat mengganggu dan menimbulkan rasa kekhawatiran pada kondisi pencernaan tubuh. Bisa dibilang kondisi feses seseorang bisa memperlihatkan kondisi kesehatan kamu.

BAB berdarah tak selalu berarti menandakan kondisi kesehatan yang serius. Meski begitu, ketika BAB berdarah perlu segera diatasi supaya tidak menyebabkan kondisi yang lebih fatal. Terkadang kita kebingungan kenapa terjadi BAB berdarah padahal kamu merasa baik-baik saja.

Lantas seperti apa penyebab BAB berdarah ini? Berikut faktor penyebab BAB berdarah lengkap dengan penjelasan dan cara mengatasinya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (21/3).

Penyebab BAB berdarah, gejala, dan cara mengatasinya

Penyebab BAB berdarah gejala dan cara mengatasinya © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

1. Wasir atau ambeien

Wasir adalah kondisi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak dan membesar. Gejala yang umum dari wasir adalah BAB berdarah, nyeri, gatal, dan keluar benjolan.

Cara mengatasinya adalah dengan menghindari konstipasi atau sembelit, makan makanan yang tinggi serat, dan minum cukup air. Jika gejalanya parah, bisa dilakukan pengobatan dengan obat-obatan, krim, atau operasi.

2. Fissura ani

Fissura ani adalah retakan atau luka pada dinding anus. Gejalanya meliputi rasa sakit saat BAB dan BAB berdarah.

Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan anus, menghindari konstipasi atau sembelit, dan mengoleskan krim atau obat untuk meredakan rasa sakit. Jika gejalanya parah, bisa dilakukan operasi.