Brilio.net - Sebagai orang Indonesia, tentunya harus bisa berbahasa Indonesia. Semua orang mungkin bisa berbahasa Indonesia, tetapi belum tentu semua orang bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pelajaran bahasa Indonesia sudah dipelajari dari sejak SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) atau selama 12 tahun wajib belajar dan sekolah. Bahkan di perguruan tinggi, terdapat jurusan bahasa Indonesia yang menjurus kepada pelajaran-pelajaran pendidikan.

Penerapan pembelajaran bahasa Indonesia yang paling dekat dan selalu dilakukan adalah berkomunikasi. Lewat komunikasi akan terjadi sebuah percakapan atau dialog yang menggunakan perantara bahasa Indonesia.

Dalam sehari, tidak terhitung berapa banyak seseorang melakukan dialog kepada orang-orang di sekitarnya. Dialog yang dilakukan tentu bersifat acak dibanding dialog yang memang sudah terstruktur. Misal, dialog dengan tema rapat atau dialog perdebatan, dialog-dialog tersebut memang sudah direncanakan dan disusun agar pembicaraan tetap terarah.

Nah, berikut ini brilio.net melampirkan lima contoh dialog bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai patokan dalam berkomunikasi, agar nantinya dapat memiliki pandangan lebih saat berkomunikasi. Berikut 5 contoh dialog bahasa Indonesia yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (27/9).

1. Contoh dialog bahasa Indonesia tentang Pekerjaan Rumah (PR).

Atiqah: "Selamat pagi Budi. Kamu lagi ngapain?"
Budi: "Pagi juga Atiqah. Ini lagi ngerjain PR sih hehe."
Atiqah: "Wah, Budi. PR itu Pekerjaan Rumah loh, kenapa kamu mengerjakannya di sekolah? Itu sudah melanggar aturan.
Budi: "Iya maaf deh maaf. Nggak akan aku ulangi lagi."
Atiqah: "Maafnya bukan sama aku, tapi sama bu Desi, kan beliau yang ngajar."
Budi: "Iya, nanti aku bilang telat sama bu Desi. Makasih ya udah ngingetin."
Atiqah: "Sama-sama. Kita memang harus saling mengingatkan untuk hal yang baik ataupun buruk."

2. Contoh dialog bahasa Indonesia tentang mencari pekerjaan.

Sari: "Kamu kerja jadi apa sih, gajinya berapa?"
Anton: "Kamu niat nyari kerja enggak? Kok kalau nyari, yang ditanyain gaji terus. Kenapa nggak di coba dulu aja, biar tahu sendiri gimana situasi dan kondisinya di sana."
Sari: "Tapi aku takut zonk nanti, udah jauh jauh merantau masa nggak dapet apa-apa. Rugi dong aku."
Anton: "Kamu lihat nggak, aku gimana sekarang? Apa aku kelihatan seperti orang yang lagi kena musibah sekarang?"
Sari: "Ya, nggak sih... Maaf deh."
Anton: "Oke dimaafkan, asal jangan gitu lagi kalau sama orang lain, nggak sopan."
Sari: "Iya."
Anton: "Ini, nomor bosku. Kamu hubungi sendiri aja kalau mau kerja di tempatku."
Sari: "Makasih ya."
Anton: "Sama-sama."

3. Contoh dialog bahasa Indonesia tentang memesan makanan secara online.

Ina: "Aku mau pesan makan nih. Kalian mau ikutan nggak?"
Fikri: "Ikutan dong Na, udah laper juga hehehe. Itu kamu pesan di resto apa?"
Ina: "Aku beli Gacoan, guys."
Mia: "Mauuuuu, aku pesenin yang Mie Setan level 8 ya, Ina. Minumnya Es Pocong aja."
Ina: "Oke. Fikri mau yang apa?"
Fikri: "Aku Mie Iblis ya, level 4 aja, takut sakit perut besok paginya hahaha."
Ina: "Oke, udah siap ya drivernya. Kira-kira 25 menit lagi datang."
Mia: "Oke makasih Ina, ini kami kasih uangnya cash aja ya, berhubung tadi kamu udah bayar pakai e-money."
Ina: "Iya nggak apa-apa, santai. Nanti aku totalin."
Mia & Fikri: "Makasih Ina."

4. Contoh dialog bahasa Indonesia tentang pengalaman liburan.

Beni: "Aku kemarin berkunjung ke Batam, ya ampun murah-murah banget tahu biaya hidup di sana. Aku jadi pengin pindah ke sana, udah gitu deket sama Singapura lagi."
Siska: "Eh beneran? Lalu kamu kemarin berangkat ke Batam naik apa?"
Beni: "Naik pesawat, 2,5 jam udah sampai kok."
Siska: "Lumayan lama dong ya. Kalau aku sih kemarin liburan ke pantai di Yogyakarta."
Beni: "Gimana rasanya liburan di Jogja?"
Siska: "Ya seru sih. Nggak sukanya di sana itu cuacanya panas banget."
Beni: "Iya nggak papa, semua destinasi pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Disyukuri aja, masih untung kita bisa jalan-jalan, udah nggak ada virus lagi."
Siska: "Iya betul. Disyukuri aja."

5. Contoh dialog bahasa Indonesia tentang menonton konser.

Mareta: "Seventeen mau konser, kita harus bisa war tiket, masalahnya mereka itu fansnya banyak, kita antisipasi aja war bareng-bareng, biar saling bahu membahu."
Arin: "Iya benar, tiketnya baru dikasih tahu tanggal 9 Oktober keluarnya, tapi sekalian masih ada waktu buat nabung."
Nadia: "Aku dapet kursi apapun itu, nggak masalah. Yang penting dapet dan bisa nonton, ini mumpung banget Seventeen konser di sini. Jarang banget tahu."
Mareta: "Iya, maka dari itu kita saling dukung ya nanti waktu war tiket. Biar dapet semua kita bertiga."
Arin: "Oke siap. Masalah lainnya nanti dulu, yang penting tiket konser."
Nadia: "Hahaha betul tuh. Ini kalian ambil cuti kerja kan waktu konsernya?"
Mareta: "Ya jelas sih, kalau nggak izin, tiba-tiba dipecat gitu aja sama atasan, kan makin bokek huhuhu."
Arin: "Hahaha iya sih, lagian Nadia aneh-aneh aja pertanyaannya."
Nadia: "Hehehe maaf deh."

MAGANG: RICKA MILLA SUATIN