3. Action dan stative verb.

Action verb adalah kata kerja untuk menyatakan bahwa subjek sedang melakukan suatu aksi atau untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sementara stative verb tidak untuk menyatakan aksi melainkan untuk menyatakan kondisi yang tidak berubah atau cenderung tidak berubah.

Contoh action verb.

- Play
- Eat
- Study
- Walk
- Listen

Contoh stative verb.

- Owe
- Love
- Prefer
- Seem
- Have

Contoh kalimat action dan stative verb.

- They walked hand in hand.
(Mereka berjalan bergandengan).

- I prefer tea to coffee.
(Saya lebih suka teh daripada kopi).

4. Finite dan non-finite verb.

Finite verb adalah kata kerja yang dipengaruhi tense (present atau past) dan agreement (persesuaian) dengan subject dalam hal person (first/second/third) dan number(singular/plural), sedangkan non-finite verb tidak.

Kelompok kata kerja yang termasuk finite verb yaitu: transitive dan intransitive verb, action dan stative verb, linking verb, dan auxiliary verb. Adapun yang termasuk non-finite verb antara lain: present participle (-ing form), past participle (-ed form), infinitive (to + verb), dan bare infinitive.

Contoh kalimat finite dan non finite verb.

- You are growing up so fast.
(Kamu berkembang sangat cepat).

- You're growing up so fast.
(Kamu berkembang sangat cepat).

5. Linking Verb.

Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.

Contoh linking verb

- Continue
- Become
- Look
- Smell
- Sound
- Feel
- be (is, am, are, was, were, be, been, being)

Contoh kalimat linking verb.

- She is young and beautifull.
(Dia muda dan cantik).

- You look gorgeous.
(Kamu terlihat sangat menarik).

6. Causative verb.

Causative verb untuk menunjukkan bahwa subject membuat seseorang atau sesuatu melakukan suatu aksi. Let, make, have, dan get merupakan beberapa causative verb yang paling populer.

Contoh kalimat causative verb.

- He won't let me see his phone.
(Dia tidak akan membiarkan saya melihat ponselnya).

- I had my house renovated last week.
(Rumah saya direnovasi minggu lalu).