Brilio.net - Capres Prabowo Subianto mengklaim dirinya yang bakal menjadi pemenang Pilpres 2019, meskipun berbagai lembaga survei menunjukkan hasil hitung cepat yang menyatakan sebaliknya. Prabowo bahkan telah sujut syukur kemenangan.

Klaim tersebut didasarkan pada data hasil exit poll internal. Disebutkan, exit poll dilakukan di 5.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan tolak ukur kemenangan oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai pencoblosan, Rabu.

Meski demikian, akurasi dari data tersebut diragukan banyak pihak. Termasuk politisi dari partai pengusung Prabowo-Sandi.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto mempertanyakan akurasi dari exit poll di 5.000. "Ini bukan soal kuantitatif banyaknya responden, tapi lebih ke metodologi tepat atau tidak, jadi kalau melenceng semua pasti akan sama hasilnya (melenceng)," ujarnya di Bogor dikutip Antara, Kamis (18/4).

Politisi yang menjabat Wali Kota Bogor ini juga menjawab kecurigaan Prabowo atas beberapa lembaga survei yang menayangkan hasil hitung cepat atau quick count memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. "Semua ada ilmunya, ada penjelasannya secara statistik. Kalau ada yang bilang itu manipulasi tak mungkin. Sepanjang sejarah Indonesia dan dunia tidak pernah ada sebegitu masif," jelasnya.

Meski begitu, Bima tak menampik atas dominannya dukungan untuk pasangan Prabowo-Sandi di Kota Bogor. Ia juga memprediksi bahwa pasangan Prabowo-Sandi akan menang di Kota Hujan. "Saya kira dari awal Pak Prabowo leading-nya di kota Bogor, karena kita monitoring terus. Dua bulan yang lalu angkanya 53 persen (Prabowo), 30 persen (Jokowi). Jadi kelihatannya pemenang di kota Bogor itu Pak Prabowo," kata Wali Kota Bogor demisioner itu.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya unggul 55,4 persen berdasarkan exit poll di 5.000 TPS. "Hasil exit poll di lima ribu TPS menunjukkan hasil kita menang 55,4 persen. Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," ucap Prabowo.