Brilio.net - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membeberkan hasil penghitungan suara internal yang menyatakan pasangan nomor 02 Prabowo-Sandi unggul dari pasangan nomor 01 Jokowi-Ma'ruf. Hasil penghitungan ini berdasarkan data formulir C1 yang dikumpulkan internal BPN hingga Selasa pukul 00.00 WIB.

Hasil itu dipaparkan tim pakar Prabowo-Sandi Laode Kamaluddin, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, (14/5). Laode menyebut, berdasarkan hasil penghitungan internal itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 44,14 persen atau 39.599.832 suara. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Sandi 54,24 persen atau sebesar 48.657.483 suara. Suara tidak sah 1,62 persen.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan dari 444.976 TPS atau sebanyak 54,91 persen. "Jadi yang selama ini yang menanyakan datanya, ini datanya, ini hasilnya pasangan Prabowo-Sandi unggul," kata Laode dikutip Merdeka.com, Selasa (14/5).

Laode juga mempersilakan bila ada pihak yang ingin menantang atau menguji penghitungan suara yang dilakukan BPN. "Kita adu data saja. Inilah angka angkanya yang kita miliki," ujarnya.

Menurut Laode, formulir C1 yang dimilikinya asli dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebelum diinput, formulir C1 diverifikasi dan divalidasi lebih dahulu.

Dalam paparan itu, turut dihadiri paslon capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Nasional Djoko Santoso, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Selain itu, Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, Politisi Partai Berkarya Titiek Soeharto, Waketum Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri. Letjen (Purn) Sjafrie Syamsuddin, dan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli juga tampak hadir.