Brilio.net - Menjadi pemimpin merupakan suatu impian banyak orang. Impian ini tentu juga diidam-idamkan oleh mereka anak-anak dari tokoh pejabat tinggi. Hasrat ingin melanjutkan warisan orangtua yang sebelumnya memimpin di daerah, membuat beberapa anak pejabat tinggi ini kepincut untuk maju Pilkada 2020.

Beberapa memang ada yang sudah lama terjun ke dunia politik. Tapi ada juga yang sampai rela meninggalkan zona nyamannya untuk masuk partai politik demi mencalonkan diri. Seperti diketahui, jadi calon pemimpin daerah bakal banyak di-support jika maju dari partai politik.

Menjelang Pilkada 2020, tercatat setidaknya ada tiga nama putra-putri pejabat yang menyatakan keinginannya untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. Siapa saja mereka?

Berikut ini deretannya seperti brilio.net lansir dari liputan6.com, Senin (28/10).

1. Gibran Rakabuming Raka

anak pejabat tinggi pilkada © berbagai sumber

foto: merdeka.com

 

Putra sulung Presiden Jokowi ini menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Solo 2020. Untuk memudahkan pencalonan, Gibran memutuskan untuk bergabung dengan PDIP. Gibran mengaku sudah mendaftarkan diri ke PDIP sebagai bakal calon wali kota. Meski PDIP Solo sebelumnya sudah mempunyai pasangan calon yang akan diusung, Gibran yakin PDIP akan mengusungnya sebagai calon di pilkada nantinya.

Tak hanya itu, lobi politik ke elite politik pun dilakukan. Salah satunya dengan berkunjung ke rumah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 24 Oktober lalu. Dalam kesempatan itu, Gibran menegaskan akan maju melalui PDIP karena sudah tercatat sebagai anggota PDIP.

"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju Pilkada Solo," kata Gibran di kediaman Megawati, Kamis, 24 Oktober 2019 siang.

2. Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin

anak pejabat tinggi pilkada © berbagai sumber

foto: liputan6.com

Jika Gibran adalah putra RI-1 Presiden Jokowi, maka Siti Nur Azizah tercatat sebagai putri RI-2 Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Azizah menyatakan niatnya maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2020. Meski tercatat sebagai PNS dan bukan orang partai, Azizah mengaku siap memenuhi semua persyaratan yang ditentukan untuk pencalonan nantinya.

Sebagai langkah awal, Nur Azizah telah mendaftarkan diri ke PDIP Tangsel sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel. Azizah mengaku sudah minta restu Abah Ma'ruf Amin untuk maju di pilkada Tangsel.

"Saya daftar untuk maju sebagai wali kota," ujarnya di Ciputat, Kamis, 24 Oktober 2019.

Selain PDIP, Azizah mengaku sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik di Tangsel untuk merekomendasi dan memberikan dukungan kepada dirinya.

"Ke PSI, PKB, Nasdem dan sejumlah partai lain," katanya.

3. Hanindhito Himawan Pramana

anak pejabat tinggi pilkada © berbagai sumber

foto: setkab.go.id

 

Hanindhito Himawan Pramana tercatat sebagai putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pria yang akrab disapa Dhito Pramono itu dikabarkan akan maju di Pilkada Kabupaten Kediri. Belum ada keterangan resmi dari pihak Dhito maupun Pramono. Namun, DPC PDIP Kediri menyatakan akan mendukung apa pun yang menjadi keputusan DPP partai nanti.

"Sekarang belum ada rekomendasi (ke Hanindhito). Kami selaku kader partai di bawah menunggu hasil rekomendasi dari DPP saja," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto di Kediri, Sabtu malam, 26 Oktober seperti dikutip dari Antara.

Ia mengakui, adanya rumor Hanindhito Himawan ikut Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Dari yang dia dengar, pendaftaran dilakukan di pusat. Bahkan, putra Pramono Anung disebut sudah menyiapkan sejumlah alat peraga, yakni berupa kaus yang berisikan tulisan pencalonan.

"Terkait sosialisasi ada kaos itu wajar, namanya konstelasi politik ya wajar. Tapi, ketika rekomendasi dari partai, PDIP yang berangkatkan. Tunggu DPP dulu, jadi tidak berani mendahului," ujar pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri ini.