Brilio.net - Nama Yusril Ihza Mahendra saat ini semakin gencar disebut di media dan dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. Ya, sejak bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta, pakar hukum tata negara Indonesia itu ikut ambil bagian dan mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon Gubernur.

Sejumlah lawatan ke pimpinan parpol pun telah ia lakukan agar kans ia menjadi bakal calon Gubernur semakin dekat. Nah, biar kamu lebih kenal dengan Yusril Ihza Mahendra, brilio.net sudah rangkumkan 10 fakta tentang pria kelahiran Belitung Timur, 5 Februari 1956 ini dari berbagai sumber:

1. Ahli hukum tata negara jebolan UI.

Setelah lulus SMA, Yusril melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia jurusan Ilmu Filsafat sekaligus Hukum Tata Negara. Lulus dari UI, Yusril melanjutkan S-2 ke University of the Punjab India untuk mengambil gelar master, kemudian dilanjutkan dengan S-3 spesialisasi Perbandingan Politik Masyarakat-Masyarakat Muslim di University Sains Malaysia dan berhasil mendapat gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik.

Sekarang, ia dikenal sebagai pakar hukum tata negara di Indonesia sekaligus guru besar di Universitas Indonesia.

2. Aktif berorganisasi.

Organisasi bukanlah hal yang tahu baginya. Sejak SMP ternyata kepemimpinan Yusril ternyata sudah terlatih dengan menjadi Ketua OSIS. Saat kuliah, Yusril juga terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UI.

Ia juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Komukasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI). Tak hanya itu, ia juga masuk dalam organisasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

3. Dari aktivis hingga jadi politisi.

Pengalamannya dalam berorganisasi akhirnya membawa Yusril terjun ke dunia politik. Ia menjadi salah satu inisiator terbentuknya Partai Bulan Bintang yang berdiri pada tanggal 17 Juli 1998. Ia didaulat sebagai Ketua Umum sejak saat itu hingga tahun 2005. Lepas dari jabatan itu, Yusril dipilih sebagai Ketua Majelis Syuro PBB hingga sekarang.

Meski begitu, pengalaman organisasinya ternyata tak bisa membawa PBB menjadi partai yang banyak dipilih. Buktinya, persentase perolehan suara PBB tak pernah lebih dari satu digit, bahkan tak pernah sampai 5%.

4. Pernah 3 kali jadi menteri.

Selain menjadi ketua partai politik, Yusril juga pernah dipercaya menjadi menteri di berbagai kabinet Indonesia. Tercatat ia pernah 3 kali menjadi menteri.

BACA JUGA: Netizen heboh, beredar foto anak Ahmad Dhani dukung Ahok!

Yusril pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri. Lalu Yusril juga pernah menjadi menteri Sekretaris Negara di era Susilo Bambang Yudhoyono.

5. Pernah jadi penulis pidato presiden.

Yusril Ihza Mahendra ternyata juga pernah menjadi penulis pidato Presiden Soeharto. Yusril mengaku belajar menulis pidato dari Profesor Usman Ralibi.

Ia mulai melaksanakan tugas itu sejak 1996. Hingga tahun 1998, ia telah menulis pidato untuk presiden sebanyak 120 buah. Pidato yang paling berkesan di antara semua yang pernah Yusril tulis adalah pidato terakhir Soeharto saat mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI.

Kira-kira kalau Yusril jadi Gubernur atau Presiden masih butuh penulis pidato nggak ya?

FAKTA NO 7 BIKIN KAMU MAKIN "KEPO" DENGAN SOSOK SATU INI..

2 dari 2 halaman



6. Pernah dicalonkan jadi presiden.

Banyak orang yang tahu jika setiap menjelang pencalonan presiden, nama Yusril kerap digadang-gadang menjadi calon meskipun pada akhirnya ia belum pernah ikut bertarung dalam Pemilihan Presiden tahun 2004, 2009, ataupun 2014.

Padahal sebenarnya Yusril pernah dicalonkan menjadi presiden pada 1999. Saat itu ia bersaing dengan Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Puri. Kans Yusril untuk terpilih pun bisa dibilang cukup besar. Tapi hadirnya poros tengah buatan Amien Rais akhirnya membuat ia mundur dan memberikan suaranya kepada Gus Dur.

7. Punya istri yang cantiknya kebangetan.

Sebelum menikah dengan Rika Tolentino Kato pada 2006 lalu, Yusril merupakan seorang duda beranak empat hasil pernikahannya dengan Kessy Sukaesih.

BACA JUGA: 22 Meme aksi tegas Ahok ini bikin ngakak tapi juga menginspirasi, top!

Rika Tolentino Kato merupakan seorang muallaf cantik berdarah Jepang-Filipina. Pernikahan Yusril-Rika kala itu juga ramai diberitakan karena usia mereka yang terpaut 27 tahun.

8. Pernah berkasus karena masalah rumah.

Meskipun Yusril ahli hukum tata negara, bukan berarti ia sama sekali tak pernah berurusan dengan hukum. Yusril pernah tersangkut perkara hukum atas sebuah rumah yang ia tinggali.

Saat itu, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menghukum Yusril membayar Rp 1 miliar karena telah melakukan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum terkait penempatan rumah di Jalan Karang Asem nomor 32, Jakarta. Yusril digugat oleh pemilik rumah, Iqbal yang merupakan anak dari sahabatnya sejak masa kuliah, Hidayat Achyar.

9. Aktif di media sosial.

Sosok Yusril Ihza Mahendra bisa dibilang cukup aktif di media sosial. Media sosial yang ramai dipakai di Indonesia seperti Facebook, Twitter, dan Instagram ia punyai. Ia bahkan sangat rajin memberikan kultwit di akunnya.

10. Sosok kontroversial dan sering kritik pemerintah.

Yusril kerap memberikan kritik terhadap kebijakan yang diambil pemerintah. Kritik itu dilakukan di hadapan media ataupun dituliskan di media sosial. Yusril yang sering menggunakan Twitter kerap melontarkan kritikan dan gagasannya terhadap pemerintah di Twitter. Meski begitu, kritikan itu tak pernah lepas dari hujatan para netizen.

Nah, apakah pada Pilgub tahun depan Yusril akan bisa mencicipi kursi pemerintahan dan mempraktikkan berbagai kritikan yang pernah ia lontarkan? Kita tunggu saja.